PANGKALPINANG – Penggunaan bahasa yang tepat dalam pergaulan akan memudahkan dalam pendekatan komunikasi, sehingga orang akan memahami apa yang disampaikan dan tidak terjadi kesalahpahaman.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Naziarto, saat membuka kegiatan Diseminasi Kongres Bahasa XII Swiss-Belhotel Pangkalpinang, Senin (29/5/23).
“Dari awal Pemprov Babel sudah mensosialisasikan kegiatan kongres Bahasa Indonesia XII pada tanggal 26-28 Oktober 2023 mendatang. Kita juga menginginkan agar kongres nantinya berhasil dengan baik,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Naziarto, pada tingkat kabupaten / kota pun baiknya memulai kegiatan seperti ini, sehingga hasil-hasil dari diseminasi dapat dibawa ke kongres sebagai pionir keinginan dari daerah demi kemajuan Bahasa Indonesia.
Sementara Kepala Kantor Bahasa Provinsi Babel, Muhammad Irsan mengungkapkan, diseminasi ini dilakukan oleh seluruh balai dan kantor bahasa yang ada di Indonesia.
Tujuan dari acara ini tidak lain untuk menyebarluaskan informasi tentang diselenggarakannya Kongres Bahasa Indonesia XII pada tanggal tanggal 26-28 Oktober 2023 mendatang.
“Informasi mengenai kongres ke-12 harapannya dapat sampai ke masyarakat, terutama insan media yang bisa menyebarluaskannya kembali kepada masyarakat secara umum. Seperti yang disampaikan Pak Sekda, bisa sampai ke kabupaten / kota yang ada di Provinsi Babel,” kata dia.
“Harapannya agar masyarakat tahu tentang kongres ini, kemudian berkeinginan untuk mengikuti Kongres Bahasa Indonesia ke-12. Tentunya dengan berbagai persyaratan yang diberikan panitia, yang salah satunya dengan pembuatan makalah,” jelasnya.
Muhammad Irsan mengatakan, kegiatan ini juga telah didukung oleh Pemprov Babel. Salah satu bentuk dukungannya dengan memberikan bantuan hibah tanah kepada Lembaga Kantor Bahasa, yang terletak di komplek perkantoran gubernur.
“Selama ini pemprov melihat peran Kantor Bahasa di dalam pendidikan, kebahasaan dan kesastraan kepada masyarakat cukup optimal, sehingga pemprov memberikan bantuan,” ungkapnya. (*)
Sumber: Dinas Kominfo