Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin, menceritakan permasalahan anak di Kepulauan Bangka Belitung saat menyambut kehadiran Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto, Rabu 915/2), di Ruang VIP Bandara Depati Amir.
Kehadiran Kak Seto di Bumi Serumpun Sebalai ini untuk mengikuti beberapa agenda kegiatan. Di antaranya Small Group Discussion bersama para anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah se- Babel, mengisi materi seminar, dan melantik anggota LPA Babel.
Dalam kesempatan itu, Ridwan Djamaluddin mengungkapkan kebahagiaannya atas kedatangan Kak Seto di tengah-tengah masyarakat Bangka Belitung, terutama jika ini berkaitan erat dengan anak-anak.
Di hadapan Kak Seto, Ridwan menyampaikan beberapa poin permasalahan yang memang sedang disoroti oleh Pemprov babel untuk segera ditindak lanjuti. Di antaranya mengenai stunting, penikahan dini, penyalahgunaan narkoba hingga rendahnya minat anak-anak untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi.
“Bangka Belitung ini memiliki potensi yang hebat, sumber daya manusianya juga oke. Bahkan baru-baru ini ada anak yang menang olimpiade. Tapi, meski begitu, ada juga beberapa faktor yang menjadi permasalahan,” ujarnya.
Menanggapi penjelasan itu, Kak Seto menyampaikan pihaknya telah menyiapkan materi yang memang sejalan dengan target pemerintah terkait perkembangan anak. Selain itu, dirinya juga akan memberikan insight atau wawasan kepada para orangtua tentang tumbuh kembang anak.
“Poin penting yang akan saya bawa adalah bagaimana anak-anak bisa memiliki rasa percaya diri yang kuat? Terutama dengan keotentikan yang dimilikinya. Lalu, baru nantinya bagaimana kita atau orangtua, untuk dapat menjaga perjalanan anak-anak menuju cita-citanya? Agar tidak narkoba, atau beberapa contoh lainnya seperti yang disebutkan Pak Penjabat Gubernur tadi,” ujar Kak Seto.
Sementara itu, Project Manager TC LPAI, Kadek Doi Rahayu, menyatakan setuju tentang unggulnya kualitas anak-anak dari Babel. Hal itu terbukti dari aktifnya para peserta asal Provinsi Babel saat mengikuti Kongres Anak lalu, yang akhirnya membawa tim dari LPAI hadir ke Bumi Serumpun Sebalai ini.
“Pada kongres anak kemarin, setiap peserta menyuarakan dan berdiskusi terkait permasalahan anak yang ada di daerahnya masing-masing. Dan peserta dari Bangka Belitung termasuk sebagai peserta aktif,” kata Kadek Doi.
Selain itu, program-program yang akan dijalankan oleh LPAI pun juga memang menyasar permasalahan-permasalahan, seperti beberapa kasus yang dibeberkan oleh Ridwan, seperti narkoba pada anak, dan lainnya. (*)
Sumber: Dinas Kominfo