BANGKA – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu memeriahkan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriyah di Kelurahan Kenanga, Kabupaten Bangka, Rabu (19/7/23).
Suganda yang hadir membawa dulang ikut bergabung dengan arak-arakan Sepintu Sedulang (nganggung) lengkap dengan tudung saji, berjalan bersama-sama menuju Masjid Al Mu’minun.
Di dalam dulang (tempat membawa makanan) terdapat berbagai penganan mulai dari ketupat, daging rendang, daging semur, dan lainnya untuk di makan bersama di Masjid Al Mu’minun.
Adat nganggung ini menunjukkan kegotong-royongan yang kuat dari masyarakat Kenanga khususnya, dan masyarakat Kabupaten Bangka umumnya.
Arak-arakan juga diiringi parade Marching Band Gempita dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Bangka, yang menambah kemeriahan festival Muharam di Kelurahan Kenanga.
Dalam momen ini, Suganda menunjukkan apresiasi yang tinggi melihat kekompakan yang ditunjukkan masyarakat Kenanga dalam momentum Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam ini.
“Mari kita jaga terus kekompakan ini, bersatu dalam keberagaman,” imbuhnya.
Dirinya mengajak seluruh masyarakat Kenanga dan Bangka Belitung, untuk bersatu dengan melepas segala status perbedaan.
Dimulai di hari yang baik dan suci ini, bulan Muharam 1445 Hijriyah, saling menguatkan satu sama lain dengan tidak gontok-gontokan dan saling beradu argumen.
Diketahui, peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam ini merupakan tradisi Kelurahan Kenanga yang telah ada sejak lama, tradisi ini turun-temurun yang menjadi salah ciri khas adat Bangka Belitung.
Pada hari ini, banyak masyarakat di luar Kelurahan Kenanga yang datang bersilaturahmi ke kampung ini.
Ibarat hari raya, masyarakat Kelurahan Kenanga menyiapkan beraneka macam makanan untuk disajikan bagi siapa saja yang berkunjung ke rumahnya.
Tak lupa, Suganda dan rombongan juga bersilaturahmi ke rumah Kepala BKPSDMD, Susanti, yang notabene tinggal di Kelurahan Kenanga.
Rombongan mencicipi aneka macam penganan khas Bangka Belitung di rumah Susanti.
Peringatan ini melestarikan dan menjaga silaturahmi hingga tercipta ukhuwah islamiyah yang kuat, tak terpecah oleh perbedaan dan kepentingan pribadi atau golongan.
Bupati Bangka, Mulkan, dalam sambutannya mengatakan, agar masyarakat tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan, utamanya memasuki tahun politik.
“Jangan terpecah-belah, apalagi kita sudah mulai memasuki tahun politik. Jadi, silakan berbeda pilihan sesuai hati nurani, tapi jangan terpecah-belah. Mari kita bangun kerukunan umat beragama, tetap jaga kekompakan dan juga kebersamaan,” ungkapnya.
Kemudian, ceramah yang diisi oleh Ustadz Agus Idwar, seorang Dai Motivator, Founder Nasyid Snada, Host Religi TV One, Producer, dan Singer-Song Writer ini menyampaikan bahwa sejatinya Islam adalah agama rahmatan lilalamin.
Kuncinya adalah dakwah, yakni mengajak bukan mengejek, merangkul bukan memukul, menyayangi bukan menyaingi, mendidik bukan membidik, membina bukan menghina, mencari solusi bukan mencari simpati, serta membela bukan mencela. (*)
Sumber: Dinas Kominfo