PANGKALPINANG – Penjabat Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fery Afriyanto, beserta rombongan menghadiri kegiatan jalan sehat dalam rangka memeriahkan HUT ke-67 Bank Sumsel di alun-alun Taman Merdeka, Minggu (17/11).
Kegiatan ini dimulai pada pukul 06.15 WIB ditandai dengan dikibarkannya bendera start oleh Direktur Utama Bank Sumsel, Achmad Syamsudin, didampingi oleh Fery apriyanto dan Budi Utama.
Direktur Bank Sumsel mengungkapkan, hari ulang tahun yang ke-67 ini memiliki makna tersendiri bagi Bank Sumsel yang digambarkan dengan logo dimana angka 67 yang diberi warna merah, hijau dan biru.
“Alhamdulillah, HUT ke-67 Bank Sumsel tahun kali ini yang berwarna merah, hijau dan biru itu mengartikan jika warna merah pada angka 6 artinya kita harus tumbuh, warna hijau pada angka 7 artinya berkelanjutan, sedangkan warna biru artinya inovasi, diharapkan Bank Sumsel harus tumbuh, berkelanjutan dan berinovasi,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam rangkaian memeriahkan HUT ke-67 Bank Sumsel ini sudah di mulai sejak awal bulan November yang diselenggarakan di Palembang dengan berbagai macam perlombaan, seperti idol, olahraga, jalan santai dan yang diakhiri dengan kegiatan lari malam di stadion Jakabaring selanjutnya ditutup dengan agenda penutupan.
Sejak 67 tahun berdirinya Bank Sumsel sudah banyak berbuat untuk negeri ini, dengan omset mencapai 39 triliun rupiah.
Walaupun demikian, Achmad Syamsudin berpesan kepada karyawan Bank Sumsel dengan capaian yang dimaksud tidak berpuas diri, mengingat tantangan ke depan nantinya banyak yang harus dihadapi.
Dalam sambutannya, Penjabat Sekda Provinsi Babel, Fery Afriyanto, turut mengucapkan selamat kepada Bank Sumsel Babel. Ia juga mengharapkan Bank Sumsel Babel di hari jadinya yang ke-67 ini dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dikatakannya bahwa keberadaan Bank Sumsel telah banyak berbuat untuk pembangunan terutama bagi babel dalam mensejahterakan masyarakat.
“Di usia 67 tahun tentu Bank Sumsel Babel telah banyak berkontribusi untuk pembangunan kita di wilayah Sumsel termasuk di Babel,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga, Fery Afriyanto menyampaikan program pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi beberapa hal yaitu masalah ketahanan pangan, stunting, inflasi, kemiskinan, pengangguran dan program makanan bergizi bagi anak sekolah.
Program tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya apabila antara pemerintah pusat dan daerah serta pihak perbankan juga beserta semua elemen yang terkait dapat menjalin koordinasi dengan baik.
“Harapan kita Bank Sumsel Babel dapat memberikan kontribusi terkait masalah tersebut ,” tutur Fery Afrianto.
Untuk menjalankan program pemerintah terkait makanan bergizi, pemerintah provinsi babel akan memulai simulasi dimulai pada bulan November dan Desember tahun 2024. Maka dari itu, diharapkan Bank Sumsel Babel ikut mendukung program yang dimaksud.
Pemprov Babel juga memberikan apresiasi kepada Bank Sumsel Babel yang telah berkontribusi dalam membantu perkembangan UMKM di Babel. Di usia 67 ini hal yang demikian dapat ditingkatkan lagi.
Fery Afriyanto menambahkan juga terkait penanganan sampah di Kota Pangkalpinang. Menurutnya, pemprov babel telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat yang terkait masalah hal tersebut.
“Masalah sampah kita telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, bahwa penanganan sampah harus dilakukan lebih lanjut dengan proses pengeringan untuk dijadikan bahan baku PLTU, sehingga masalah sampah teratasi,” tegasnya.
Kegiatan jalan sehat HUT Bank Sumsel berjalan dengan lancar, tertib dan aman yang didukung dengan berbagai macam hadiah yang disediakan oleh pihak panitia. (*)
Sumber: Dinas Komifo