BANGKA BARAT – Kapolres Bangka Barat melalui Kasat Polairud, Iptu Sugiyanto, meminta masyarakat agar jangan mudah percaya perihal isu yang beredar, bahwa wilayah di sekitar perairan Tembelok, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok akan kembali ditambang.
Menurut Sugiyanto, tidak ada Izin Usaha Pertambangan apapun di kawasan tersebut. Karena itu ia menegaskan, tidak akan ada aktivitas penambangan lagi di perairan Tembelok.
“Terkait isu tersebar di masyarakat bahwa di situ ada penambangan oleh orang – orang tak bertanggung jawab, itu saya pastikan tidak ada. Saya imbau kepada masyarakat sekitar untuk saling menjaga, kita pastikan zona penambangan ilegal tidak diperbolehkan,” tegas Iptu Sugiyanto di Mentok, Selasa ( 23/5 ).
Guna mencegah penambangan ilegal agar tidak terjadi lagi, Satuan Polairud secara rutin menggelar patroli di kawasan Tembelok dan sekitarnya.
Sugiyanto mengatakan, personilnya tidak segan-segan menarik ponton milik penambang apabila ditemukan di kawasan tersebut.
“Saya pastikan di wilayah Pantai Tembelok dan Keranggan itu tidak ada aktivitas penambangan ilegal, karena di situ kita lakukan patroli terus dari siang sampai malam terus ke subuh, kita pantau dan lakukan patroli,” cetusnya.
Lanjut dia, Polairud sudah beberapa kali melakukan penertiban, bahkan menarik ponton – ponton yang parkir di Tembelok dan sekitarnya. Jumlah ponton isap yang diamankan mencapai angka 31 unit.
Sugiyanto mengatakan, apabila masih ada lagi pihak yang menambang secara ilegal, maka polisi akan mengambil tindakan tegas.
“Apabila ada yang menambang, kita pastikan akan ditindak sesuai dengan undang-undang berlaku,” tutupnya. ( SK )
Sumber: cmnnews.id
Perairan Tembelok dan Sekitarnya Tidak Boleh Ditambang
