PANGKALPINANG — Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Drs. Yan Sultra Indrajaya, menerima laporan Korps Raport kenaikan pangkat 116 personil pada Satuan Kerja Mapolda Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (30/6).
Kenaikan pangkat bagi personel Polri ini merupakan penghargaan yang diberikan oleh organisasi kepada personilnya, yang telah memenuhi syarat untuk diganjar pangkat setingkat lebih tinggi.
Kepada personil naik pangkat setingkat lebih tinggi hari ini, Kapolda Yan Sultra berpesan untuk meningkatkan profesionalisme, kedisiplinan, etos kerja, dan pengabdian dalam melaksanakan tugas di masa yang akan datang.
”Setidaknya untuk keberhasilan tugas, seorang anggota Polri harus memiliki kesiapan mental dan fisik yang memadai. Kemudian memiliki kepekaan dan kewaspadaan dalam melaksanakan tugas, serta diharapkan anggota Polda Kepulauan Bangka Belitung dapat menjadi tauladan keluarga hingga masyarakat,” ungkapnya saat memimpin upacara korps raport kenaikan pangkat.
Dari sekian personil dan perwira yang naik pangkat, yang menarik perhatian adalah adalah AKBP Agus Tri Waluyo, S.I.K., M.H. Agus Triwaluyo akan menjabat Direktur Polisi Perairan Dan Udara Polda Kepulauan Bangka Belitung. Per tanggal 1 Juli 2022 besok, mantan Kepala Bagian Pembinaan dan Karir Biro Sumber Daya Manusia Polda Bali itu akan menyandang pangkat Komisaris Besar Polisi.
Dikonfirmasi via sambungan ponselnya pada Kamis malam (30/6), Agus Triwaluyo membenarkan kabar tersebut. Pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 2000 menyampaikan rasa syukur atas pangkat yang berhasil diraihnya.
”Betul, tanggal 1 Juli besok naik Kombes. Tapi sertijabnya nanti tanggal 11 Juli,” ujarnya.
Mengutip media siber sandimerahputih.com, Agus menyatakan dalam catatan perjalanan karirnya, Kepolisian Perairan Dan Udara selalu menjadi Satker yang membawa keberkahan. Karena pada tahun 2016 lalu, ia pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Penegakkan Hukum Direktorat Kepolisian Perairan Polda Kalimantan Tengah.
”Kepolisian Perairan Dan Udara bukan sesuatu yang asing bagi saya, namun merupakan sebuah memori untuk kembali ke rumah sendiri,” kata dia. (Romlan)