PANGKALPINANG – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, menghadiri Rapat Paripurna Pengantar Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi KBabel Tahun Anggaran 2023 di Ruang Paripurna DPRD Provinsi Babel, Senin (21/8/2023).
Suganda mengungkapkan, nota kesepakatan perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 telah disepakati dan tandatangani bersama pada tanggal 15 agustus 2023 yang lalu.
“Dan hari ini sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati, kami sampaikan Raperda tentang Perubahan APBD Provinsi Babel tahun anggaran 2023,” ungkap dia.
Suganda menerangkan perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 merupakan bentuk peran pemerintah dalam menyikapi asumsi perkiraan laju pertumbuhan ekonomi atas peralihan dari pandemi menuju endemi, antara lain penyesuaian perkembangan keadaan.
Sehingga prioritas pembangunan di daerah dapat terus terjaga, penyesuaian terhadap perubahan kerangka ekonomi daerah dan keuangan daerah, serta seoptimal mungkin memanfaatkan sisa saldo anggaran lebih Tahun Anggaran 2022 yang telah diaudit untuk mencapai target-target kinerja dalam Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026.
Dijelaskannya, Perekonomian Babel pada triwulan I-2023 terhadap triwulan I-2022 (y-on-y) tumbuh sebesar 4,37 persen. Angka ini meningkat dibanding pertumbuhan y-on-y pada triwulan I-2022 yang tumbuh sebesar 3,28 persen.
“Hal ini didorong oleh membaiknya kondisi ekonomi di Babel melalui jumlah penerbangan yang mendekati normal dan kegiatan transportasi yang mulai aktif, serta penjualan beberapa komoditas unggulan yang mulai tumbuh positif. Hal ini diperkuat dengan pengendalian neraca perdagangan dengan menjaga aktivitas impor lebih rendah daripada ekspor,” tuturnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, dalam dokumen RPD Provinsi Babel tahun 2023-2026 yang diselaraskan dengan tahap keempat perubahan RPJPD Provinsi Babel tahun 2005-2025, yang fokus pada bidang ekonomi, bidang SDM dan penguatan birokrasi diarahkan untuk mewujudkan visi pembangunan jangka panjang, “Provinsi Kep. Babel yang maju, sejahtera, dan berwawasan lingkungan 2025”.
“Visi ini pada dasarnya meletakkan pembangunan ekonomi secara berkelanjutan sebagai motor pembangunan di Provinsi Babel yang selanjutnya akan menggerakkan bidang-bidang pembangunan lainnya, seperti bidang pendidikan, kesehatan, sosial-budaya dan lainnya,” jelasnya.
Suganda juga mengucapkan terimakasih atas kerja sama DPRD Provinsi Babel yang telah turut serta baik dalam pembahasan maupun dalam pengambilan keputusan terhadap Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 ini, serta atas persetujuan tambahan pengalokasian dana bantuan keuangan untuk pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting pada kesepakatan Perubahan KUA dan PPAS pada tanggal 15 Agustus 2023 yang lalu.
“Dengan semakin kompleksnya kondisi perekonomian saat ini, maka dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang kita susun pada Rancangan Perubahan APBD Provinsi Babel Tahun Anggaran 2023 ini. Kita semua dituntut untuk bekerja keras agar sasaran program dan kegiatan pembangunan tersebut dapat tercapai tanpa mengurangi sikap kehati-hatian dalam menjalankannya,” kata dia.
“Sikap tersebut merupakan salah satu upaya yang harus kita laksanakan untuk tetap dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, khususnya di Negeri Serumpun Sebalai yang kita cintai ini,” lanjutnya lagi
Diakhir sambutannya, Suganda mengajak pihak DPRD Babel untuk bersama-sama meneliti, membahas, mengkoreksi, menyetujui dan menetapkan Raperda tentang Perubahan APBD Provinsi Babel Tahun Anggaran 2023. (*)
Sumber: Dinas Kominfo