Perumdam Tirta Sejiran Setason Siap Produksi Air Kemasan Bukit Menumbing

BANGKA BARAT — Perumdam Tirta Sejiran Setason bergerak cepat menanggapi rencana Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming untuk memproduksi air kemasan Bukit Menumbing guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah ( PAD ).

Bahkan Direktur Perumdam, Najamuddin mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan meluncurkan produk air kemasan botol ukuran 330 mili liter.

Tujuannya selain meningkatkan perekonomian, juga agar masyarakat Bangka Barat bisa menikmati air minum yang sehat dan higienis.

” Sumber air produk kemasan botol itu akan memanfaatkan potensi mata air di kawasan Bukit Menumbing. Mata air Menumbing merupakan anugerah untuk Kabupaten Bangka Barat yang harus dimaksimalkan,” ujar Najamuddin, Kamis ( 10/2 ).

“Sumber air menumbing itu Ph-nya sangat baik yakni 7, lalu untuk kandungan lainnya karena dia mata air sangat baik dibandingkan dengan air yang kita ketahui di Bangka Belitung ini banyak eks penambangan timah,” sambungnya.

Menurutnya, sejauh ini rencana tersebut tidak mengalami kendala yang berarti, tinggal masalah perizinan saja yang harus diselesaikan. Sementara fasilitas lain yang dibutuhkan sudah disiapkan.

“Alhamdulillah untuk mesin alat produksi botolnya, untuk gedung sudah siap semua. Tapi untuk launching, kita terkait masalah perizinan karena menyangkut ke beberapa pihak. Jadi ada BPOM izin edar, lalu SNI melalui Balai Standar Industri, lalu sertifikasi halal, dan ini alhamdulillah tiga hari lalu kami sudah mendapatkannya,” tutur dia.

Namun semua kendala tersebut akan segera diselesaikan secepatnya tahun ini juga. Najamuddin menambahkan, pihaknya pun masih tersandung Online Single Submission yang masih error.

” Kami menunggu dan mudah-mudahan ada kebijakan beberapa pengusaha untuk mendaftar nanti membuat suatu kebijakan manual,” imbuhnya.

Memang produk air kemasan botol tersebut ditargetkan dapat segera dipasarkan ke masyarakat luas dalam waktu dekat. Tapi sebagai langkah awal, Perumdam terlebih dahulu akan memasarkannya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat.

” Kalau kami Perumdam skala kecil, target marketnya perkantoran Pemda dahulu. Tapi kalau marketnya menjanjikan, ya kenapa tidak Bangka Belitung,” cetus Najamuddin. ( SK )