HEADLINEPEMPROV BABEL

Perwakilan Pelajar Ikuti Sosialisasi Literasi Digital Menangkal Hoax

356
×

Perwakilan Pelajar Ikuti Sosialisasi Literasi Digital Menangkal Hoax

Sebarkan artikel ini
Kegiatan sosialisasi literasi digital menangkal hoax. Foto: Dinas Kominfo

PANGKALPINANG – Perwakilan pelajar SMA maupun SMK di Kota Pangkalpinang sangat antusias mengikuti sosialisasi literasi digital menangkal hoax yang digagas Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kegiatan digelar di Ruang Tanjung Pendam Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (17/5).

Pelaksana Tugas Kepala Bidang IKP Diskominfo Babel Informasi Komunikasi Publik, Ria Yohana, mengatakan kegiatan sosialisasi literasi digital ini bertujuan untuk memberikan pencerahan generasi muda agar tidak dapat terprovokasi terkait isu atau berita negatif yang baru didengar.

“Tugas pelajar saat ini sebutnya bisa menyampaikan kepada teman-temannya lewat forum-forum di sekolah masing-masing, sehingga memperkecil bahkan menghilangkan hoax di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Ia menilai, kolaborasi antar pihak sangatlah penting. Apalagi esensi kegiatan sosialisasi dan pelatihan literasi digital ini mengarah pada produksi konten sosial media, yang dapat meningkatkan kecakapan dan partisipasi aktif generasi muda dalam mendukung transformasi dan inklusi digital di Babel.

Selain diberikan pengetahuan tentang literasi digital, setiap peserta didorong untuk menciptakan ide proyek kampanye literasi digital yang inovatif dan kreatif.

“Nantinya Diskominfo Babel akan berkolaborasi dengan pelajar di SMA/SMK untuk memproduksi konten bersama terkait kampanye literasi digital cegah hoaks yang akan disebarluaskan melalui media sosial,” tambahnya.

Ria berharap melalui kegiatan ini para siswa dan siswi dapat memahami dan menggunakan media sosialnya pada hal-hal yang positif, menjadi Agen Perubahan (Agent of Change).

Berbagai kesan muncul dari siswa selama kegiatan ini, salah satunya adalah dari Dani Fernando (16) Siswa dari SMK 2 Pangkalpinang, yang merasa pelatihan ini sangat menarik dan dan banyak sekali ilmu yang didapat.

“Acaranya seru dan sepanjang acara kami fokus sekaligus senang menerima informasi terkait pencegahan hoaks,” kata Dani. (*)

Sumber: Dinas Kominfo