HEADLINEHUKRIM

Polisi Amankan Terduga Pelaku Pembunuh di Kebun Sawit

275
×

Polisi Amankan Terduga Pelaku Pembunuh di Kebun Sawit

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT – Tidak membutuhkan waktu lama, polisi berhasil meringkus terduga pelaku pembunuh Ha (8), yang jenazahnya ditemukan di perkebunan sawit PT. BPL di Kecamatan Simpang Teritip, pada Kamis ( 9/3 ) lalu.

Kasat Reskrim Polsek Bangka Barat, Iptu Ogan Arief Teguh Imani, mengatakan terduga pelaku berhasil diamankan Selasa ( 14/3 ) tadi malam di perumahan sawit di Bangka Barat.

“Tersangka berhasil kita amankan di perumahan sawit, masih di wilayah Bangka Barat,” kata Ogan Arief, Rabu (15/3 ).

Menurut dia, terduga pelaku diburu tim gabungan Jatanras Ditreskrimum Polda Bangka Belitung, Bareskrim Polri, serta Satuan Reskrim Polres Bangka Barat, berhasil diringkus sekitar pukul 23.00 WIB tadi malam tanpa kendala berarti.

Polisi pun akan mendalami kasus yang menjadi perhatian masyarakat luas ini dari terduga pelaku.

“Kasus ini kita dalami lagi, nanti akan kita infomasikan lagi kepada masyarakat,” ujar Ogan.

Diberitakan sebelumnya, Satuan Reskrim Polres Bangka Barat memastikan identitas jenazah yang ditemukan warga perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Kamis ( 9/3 ) adalah HNA binti EP.

Iptu Ogan Arif Teguh Imani mengatakan, pihak keluarga korban telah mengakui bahwa jenazah tersebut benar Ha ( 8 ), yang hilang di perumahan Leidong Wess sejak Minggu ( 5/3 ) lalu, setelah melihat ciri – ciri pakaian, sandal serta ciri – ciri fisik tahi lalat di tangan sebelah kiri.

“Pihak keluarga mengakui itu anaknya yang hilang hari Minggu kemarin, dasar dari visum luar pencocokan ciri – ciri pakaian yang di pakai dan tahi lalat sebelah kiri,” terang Ogan via WhatsApp, Jum’at ( 10/3/2023 ).

Melihat kondisi mayat yang terikat tangan dan kakinya saat ditemukan, kuat dugaan bocah perempuan malang itu korban pembunuhan. Ogan mengatakan, akan berupaya sekuat tenaga untuk mengungkap kasus ini.

“Indikasi ( korban ) pembunuhan karena ditemukannya dalam posisi tangan dan kaki terikat. Kita sudah berkoordinasi dengan Dirkrimum Polda Babel dan akan mengerahkan kekuatan agar kasus ini segera terungkap,” cetusnya. ( SK )


Sumber: cmnnews.id