BANGKA TENGAH – Unit Resintel Polsek Sungaiselan, membongkar praktik kecurangan dan penyelewengan Bahan Bakar Minyak Solar bersubsidi untuk nelayan Sungai Selan.
Kecurangan dan penyelewengan itu dilakukan oleh Ketua Koperasi Koneli Sungaiselan dengan cara menjual BBM subsidi tersebut diatas Harga Eceran Tertinggi yang oleh ditetapkan pemerintah.
Dalam penyelewengan ini Ketua koperasi berinisial US diduga telah menjual BBM Solar subsidi ini dengan harga Rp 7.650 per liternya, yang mana harga itu lebih tinggi dari HET seharusnya Rp 6.800 per liter.
“BBM subsidi ini adalah hak masyarakat, khususnya nelayan, dan harus dijual sesuai harga yang ditetapkan pemerintah. Penyalahgunaan ini sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat kecil,” ungkap Kapolres Bangka Tengah melalui Kasi Humas, Iptu Erwin Syahri, Sabtu (22/2/25).
Dikatakan Iptu Erwin, terkait penangkapan ini pihaknya sering menerima laporan dari masyarakat, tentang penyelewengan harga BBM bersubsidi di wilayah tersebut.
“Tentunya hal ini juga menjadi perhatian serius pemerintah, sebagaimana ditekankan langsung oleh Presiden, bahwa distribusi BBM subsidi harus tepat sasaran demi kesejahteraan rakyat,” tuturnya
Lanjutnya, berdasarkan laporan itu, Unit Resintel Polsek Sungai Selan, melakukan penyelidikan. Pada Kamis (20/2/25) pukul 09.00 WIB, petugas mengamankan dua unit kendaraan pick up bermuatan BBM bersubsidi sebanyak 1,7 Ton.
“Setelah ditangkap kedua kendaraan ini kemudian dibawa ke Mapolsek Sungai Selan untuk penyelidikan lebih lanjut, dan dari hasil interogasi, supir, kernet, kuasa lapangan, serta Ketua Koperasi Koneli mengakui bahwa BBM subsidi tersebut memang dijual melebihi HET,” terangnya.
Saat ini, lanjut IPTU Erwin, Ketua Koperasi US bersama dua orang sopir, dan seorang kuasa lapangan telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan Pasal 55 UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 6 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
“Polres Bangka Tengah menegaskan komitmennya dalam mengawal distribusi BBM subsidi agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang ingin meraup keuntungan pribadi, sehingga masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi tidak dirugikan,” pungkasnya. (Hari Yana)
Polisi Tangkap Ketua Koperasi Koneli Sungai Selan
