HEADLINEKAMTIBMAS

Polres Basel Ungkap 5 Kasus Kriminal

×

Polres Basel Ungkap 5 Kasus Kriminal

Sebarkan artikel ini
Foto: mediaqu.id

BANGKA SELATAN – Operasi Pekat Menumbing II 2025 yang dilaksanakan selama sepekan lalu, Polres Bangka Selatan bersama jajaran Polsek berhasil mengungkap lima kasus kriminal yang menjadi perhatian publik.

Operasi ini digelar sejak 19 hingga 25 Mei 2025 sebagai upaya penanggulangan penyakit masyarakat menjelang berbagai agenda strategis di wilayah hukum Bangka Selatan.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Agus Arif Wijayanto mengatakan bahwa operasi ini tidak hanya difokuskan pada penindakan, tetapi juga mengedepankan pendekatan preventif untuk menjaga stabilitas keamanan di masyarakat.

“Operasi Pekat ini adalah bentuk komitmen kami untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Bukan hanya menindak, tapi juga mencegah,” ujar AKBP Agus dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (26/5/2025).

Sejumlah langkah preventif digencarkan selama operasi berlangsung. Mulai dari pemasangan spanduk imbauan menolak aksi premanisme, geng motor, tawuran, dan balap liar di titik-titik rawan, hingga patroli dialogis yang dilakukan secara berkala di lokasi-lokasi dengan potensi gangguan keamanan tinggi.

Tak hanya itu, kepolisian juga melakukan pembinaan terhadap para juru parkir, terutama dalam pengaturan arus kendaraan di ruang publik. Para juru parkir diberi pelatihan 12 Gerakan Lalu Lintas sebagai bagian dari upaya mendukung keteraturan dan keselamatan pengguna jalan.

Hasil dari operasi ini cukup signifikan. Lima kasus berhasil diungkap, yakni dua kasus pencurian dengan pemberatan (curat), termasuk kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan speed boat.

Satu kasus penganiayaan menggunakan senjata tajam, dan dua kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu, dengan barang bukti seberat total 5,89 gram yang ditemukan di dua lokasi berbeda di wilayah kepulauan.

AKBP Agus menjelaskan bahwa seluruh kasus tersebut kini telah masuk dalam proses penyidikan lebih lanjut dan ditangani sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Ini bukti nyata bahwa aparat kepolisian hadir dan bekerja untuk masyarakat. Kami ingin masyarakat merasa aman dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, termasuk dengan melaporkan setiap potensi gangguan yang terjadi di sekitarnya.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Maka dari itu, kami mengharapkan partisipasi masyarakat untuk saling bahu membahu,” tambahnya.

Operasi Pekat Menumbing II memang telah berakhir, namun upaya penegakan hukum dan pencegahan tindak kriminal di wilayah Bangka Selatan akan terus dilakukan.

AKBP Agus menegaskan bahwa pihaknya tetap siaga dan terus menggelar patroli serta kegiatan kepolisian lainnya secara berkala.

“Semangat kami adalah memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman terbaik untuk masyarakat. Karena menciptakan rasa aman adalah hak setiap warga,” tutupnya. (Yusuf)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!