BANGKA TENGAHHEADLINE

Program BSPS 2022, Bangka Tengah Kebagian 100 Unit

98
×

Program BSPS 2022, Bangka Tengah Kebagian 100 Unit

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH — Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melaksanakan penandatanganan dan serah terima buku tabungan penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Tahun 2022 Provinsi Bangka Belitung yang dilaksanakan di Balai Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Rabu (03/08/2022).

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman secara langsung menyerahkan kepada masyarakat yang menerima bantuan. Adapun desa yang menerima bantuan ini yaitu Desa Perlang 52 unit, Desa Batu Beriga 28 unit dan Desa Lubuk Besar 20 unit dengan total penerima 100 unit yang berupa bantuan perbaikan rumah dalam bentuk tabungan senilai Rp20 juta untuk peningkatan kualitas rumah swadaya.

Saat ditemui seusai kegiatan Algafry mengatakan, pemerintah memang harus berperan aktif dalam membantu masyarakat dalam mencari dukungan agar masyarakat mendapatkan bantuan.

“Saya bersama Kepala Diperkimhub langsung menemui Pak Edi Santana Anggota DPR RI Komisi 5 dan beliau langsung memberikan dukungan dan bantuan untuk bantuan rumah ini. Nah, itu hasil geriliya Pemerintah Bangka Tengah,” ucapnya.
Algafry juga menghimbau, bantuan Rp20 juta yang diterima untuk stimulan dan perbaikan rumah yang diperbaiki sendiri juga secara gotong royong.

“Bantuan Rp20 juta itu rinciannya Rp17,5 juta untuk bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah. Untuk menyiasatinya, upah ini kita kerjakan sendiri sekaligus memperbagus rumah agar bisa ditinggali dengan nyaman,” ucap Bang Ayi sapaan akrabnya kepada para penerima bantuan.

Di tempat yang sama, Kepala Satuan Balai Pelaksana Penyedia Perumahan Sumatera 5 Satuan Kerja Penyedia Perumahan, Johnny Rakhman mengatakan, data yang masuk sebanyak 500 unit. Namun yang terealisasi baru 100 unit.

“Tahun ini realisasinya di 3 desa di Lubuk Besar saja. Bantuan ini pun hanya ada di Bangka Tengah dan ini adalah program dari kementerian PUPR,” ucapnya.
Ia juga menegaskan, kedepannya tidak akan ada lagi bantuan pembangunan rumah baru.

“Jadi program pembangunan rumah baru tidak ada lagi karena memang BPPS ini akan menstimulan lewat program peningkatan rumah agar layak huni dengan bantuan peningkatan kualitas rumah swadaya,” tegasnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan Fani Hendra Saputra menjelaskan, jika nantinya ada kendala dalam pembangunan, masyarakat bisa berkonsultasi ke Disperkimhub atau satuan tenaga kerja yang menaungi.

“Bapak/Ibu, jika ada kendala nantinya bisa dikonsultasikan bersama. Pokoknya Disperkimhun dan satuan tenaga kerja dari kementerian PUPR akan selalu membantu,” tegasnya. (*)


Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah