BANGKA BARAT — Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, kembali melaksanakan program Gerakan Hijau Biru Babelku. Kali ini, program perbaikan kualitas lingkungan hijau yang digagasnya itu menyambangi SMP Negeri 1 Parittiga, Desa Kapit, Kabupaten Bangka Barat, Minggu (30/10).
“Kenapa memilih SMP Negeri 1 Parittiga? Karena mereka salah satu sekolah yang peduli akan masalah lingkungan, sehingga bisa menjadi contoh untuk generasi muda lainnya,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Menurut Ridwan, program Gerakan Hijau Biru Babelku bukan hanya dikerjakan oleh jajaran pemerintah semata, namun yang terpenting adalah keterlibatan seluruh elemen dan masyarakat, sehingga memiliki rasa tanggung jawab untuk merawat tanaman tersebut.
“Kunci suksesnya bukan hanya seremonial saat menanam, tapi yang paling penting adalah merawatnya,” jelasnya.
Ia juga mengatakan Hijau Biru Babelku bermakana kita hijau kan kembali daratan dengan melakukan penanaman pohon, dan biru kan laut, bukan seperti saat ini yang berwarna kecoklatan akibat penambangan ilegal.
Termasuk warna tulisan kata ‘Hijau’ yang berwarna biru, dan sebaliknya ‘Biru’ yang berwarna hijau. Ia ingin menggunakan cara-cara kreatif dalam membenahi persoalan lingkungan di Babel.
“Karena ketika saya ditugaskan untuk menjadi Penjabat Gubernur, saya tahu waktu saya tidak banyak. Hingga saya fokus di dua hal yang dapat dilakukan dalam waktu pendek, namun memberikan dampak yang panjang, yakni pengembangan sumber daya manusia dan lingkungan,” tuturnya.
Kepada para siswa-siswa SMP Negeri 1 Parittiga, ia berpesan bahwa mereka diberikan bekal yang sama dengan anak-anak di kota besar oleh Allah SWT, sehingga jangan pernah merasa rendah diri.
Ridwan mengibaratkan dirinya yang terlahir dari Kota Muntok, namun dengan tekad yang kuat, bisa menimba ilmu hingga ke luar negeri dan akhirnya bisa menjadi Penjabat Gubernur Babel.
Intinya, ia mengatakan jangan hanya meningkatkan pengembangan akademik namun juga kokulikulernya juga harus ditingkatkan.
“Anak-anak ini harus menjadi anak yang hebat. Jangan pernah narkoba, seks bebas, ataupun tawuran. Setiap kalian harus memiliki kelebihan masing-masing,” pesannya kepada para siswa. (*)
Sumber: Dinas Kominfo