BANGKA – Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Babel, Maya Suganda, hadir mendampingi Penjabat Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, dalam kunjungannya ke PT. Bangka Asindo Agri di Kelurahan Kenanga, Kabupaten Bangka, Sabtu (19/08/2023).
Dalam kesempatan itu, Maya berkesempatan melihat langsung proses pengolahan sagu serta mencicipi hasil olahan pangan berbahan sagu yang dikelola oleh PT. BAA.
Berbagai olahan pangan berbahan sagu yang disajikan. Owner PT. BAA, Fidriyanto menjelaskan, sebagai olahan yang sangat memperhatikan kesehatan dengan konsep “Eco Healthy and Suistainable Food”.
Sagoo Mie di antaranya, salah satu produk olahan yang telah mengusung gluten free, serta memiliki indeks glikemi rendah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Menanggapi hal tersebut, Maya beranggapan upaya yang dilakukan PT. BAA sudah sangat baik. Menurutnya, olahan pangan berbahan sagu yang diproduksi oleh PT. BAA dapat menjadi pilihan alternatif dibanding tepung terigu yang tinggi kandungan gula.
“Produk olahan PT. BAA ini sangat baik, yang saya soroti adalah kandungannya yang terbuat dari olahan sagu. Zaman sekarang ini banyak anak-anak yang intoleran terhadap terigu (intoleransi gluten), apalagi terigu serta produk turunannya sudah terbukti memiliki kandungan gula yang tinggi, sehingga tidak baik untuk dikonsumsi setiap hari apalagi oleh anak-anak. Olahan sagu ini dapat menjadi pilihan alternatif yang baik untuk lebih sehat terutama mengurangi konsumsi kadar gula,” ungkapnya.
Lebih lanjut Maya berharap konsep “Eco Healthy and Suistainable Food” yang diusung PT. BAA dapat semakin tersosialiasikan, dirinya bersama TP PKK dan para kader akan berupaya untuk turut mengkampanyekan gaya hidup sehat melalui kandungan makanan yang sehat.
“Kalau dengan TP PKK sudah tersosialisasikan, tinggal bagaimana tersosialisaikan juga kepada para kader di keluarga untuk juga bisa kita terapkan gaya hidup sehat melalui kandungan makanan yang sehat, kalaupun sedikit lebih mahal tentunya tetap perlu kita kampanyekan olahan pangan yang sehat ketimbang olahan pangan yang murah tapi tidak sehat,” pungkasnya. (*)
Sumber: Dinas Kominfo