HEADLINEPT TIMAH

PT Timah dan PLN Lakukan Penebangan Pohon Berisiko Tumbang

73
×

PT Timah dan PLN Lakukan Penebangan Pohon Berisiko Tumbang

Sebarkan artikel ini
Foto: timah.com

BANGKA BARAT – Sebagai bagian dari komitmen terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), PT Timah berkolaborasi dengan PLN melaksana penebangan pohon di area Komplek Peleburan dan Pemurnian PT Timah.

Penebangan pohon ini dilakukan untuk mencegah risiko kecelakaan akibat pohon tumbang, terutama saat musim hujan dan angin kencang.

Kegiatan ini diapresiasi warga dan pengguna jalan yang melintas. Karena mereka tidak khawatir lagi dengan bahaya pohon tumbang yang menghantui warga.

“Alhamdulillah permintaan kita untuk menebang pohon didepan usaha kita direspon PT Timah. Selain karena usianya juga sudah tua, takut tumbang, rantingnya pun sering jatuh. Tentu pohon ini sangat membahayakan warga dan pengguna jalan yang melintas,” kata Andriansah (45) warga setempat.

Sama halnya dengan yang disampaikan, Yono (51) menyebutkan dirinya tak lagi khawatir saat melintas di jalan tersebut karena pohonnya sudah ditebang.

“Pohon yang sudah mulai condong tentu sangat mengkhawatirkan kami warga sekitar. Apalagi condongnya ke arah Poskamling, jadi warga was was saat jaga malam. Selain itu sampah pohon juga cukup merepotkan warga,”katanya.

Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan mengatakan, hal ini sejalan dengan prinsip K3 dan keberlanjutan untuk menjaga keselamatan di lingkungan sekitar.

“Kami tidak hanya berfokus pada keselamatan karyawan di lingkungan kerja, tetapi juga pada keselamatan masyarakat di sekitar operasional. Penebangan pohon ini adalah langkah preventif agar potensi kecelakaan di jalan umum dapat diminimalkan,” ujar Anggi.

Sementara itu, Manager PLN ULP Mentok Ashydiq Chemny Saputra mengakui keadaan pohon memang harus ditebang karena memiliki potensi bahaya dan terganggunya pasokan listrik masyarakat

“Memang keadaan pohon sudah potensi bahaya, harus ditebang. Kalau pohon tumbang selain menimbulkan kecelakaan bagi warga dan pengguna jalan, juga menyebabkan terputusnya aliran otomotis menganggu pasokan listrik buat masyarakat,” jelas Ashydiq. (*)

Sumber: www.timah.com

Tinggalkan Balasan