BELITUNG – Pesona keindahan alam yang dimiliki Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memang telah banyak diakui oleh mata nasional dan mancanegara.
Dalam hal ini, Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yuri Kemal, mengatakan dengan keindahan alam yang dimiliki ditambah budaya lokal yang masih terjaga hingga saat ini, maka tak menutup kemungkinan Pulau Belitung berpotensi besar untuk menjadi destinasi pariwisata bertaraf internasional.
Namun, lanjut dia, untuk mewujudkan hal itu perlu dirancang strategi kompherensif yang berfokus pada pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat lokal, dan inovasi pariwisata.
“Seperti konsep pariwisata berkelanjutan, penerapan zona ekowisata seperti hutan bakau, terumbu karang, dan flora/fauna lokal dilindungi dengan fasilitas ramah lingkungan. Pengunjung dapat menikmati wisata edukasi seperti snorkeling, ekowalk, atau penanaman mangrove,” kata Yuri, Senin (18/11/2024).
“Juga perlu dilakukan pengelolaan limbah dan energi hijau, seperti menggunakan energi terbarukan (solar panel, biomassa) dan manajemen limbah yang ketat agar lingkungan tetap asri,” sambungnya.
Gagasan lainnya untuk mewujudkan hal yang dimaksud juga dengan membangun infrastruktur yang berkarakter lokal seperti resort, vila, dan fasilitas umum menggunakan desain khas Belitung dengan sentuhan modern, seperti rumah panggung berbahan kayu lokal.
“Transportasi ramah lingkungan juga harus mulai diterapkan semisalnya kendaraan listrik atau sepeda sehingga bisa menjadi sarana transportasi utama di pulau ini,” ungkap Yuri.
Selain itu, dikatakan Yuri, pengalaman budaya & tradisi juga harus terus dihidupkan terkhusus desa wisata budaya, dimana nantinya dapat menampilkan kehidupan tradisional masyarakat Belitung, seperti seni tari, kerajinan, dan kuliner khas seperti mie Belitung atau gangan.
Event Pariwisata unik juga harus terus digeliatkan semisalnya festival budaya, pameran seni, dan perayaan tradisi lokal sehingga dapat menjadi salah satu daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke Belitung.
“Wisata Maritim Premium juga harus mulai dikembangkan sehingga nantinya pulau-pulau kecil di sekitar Belitung, seperti Pulau Lengkuas dan Pulau Batu Berlayar, disiapkan sebagai destinasi eksklusif dengan fasilitas high-end. Begitupun dengan wisata bahari, yang dapat memanfaatkan pantai berpasir putih untuk olahraga air seperti paddleboarding, diving, atau perahu layar,” terang putra kandung Yusril Ihza Mahendra ini.
Sementara itu, Yuri menerangkan, bahwa untuk semakin mengenalkan Destinasi Pulau Belitung ini tentu juga harus diterapkan strategi promosi secara global, contohnya dengan penggunaan ‘Smart Tourism’ untuk mengintegrasikan teknologi seperti aplikasi wisata dengan augmented reality (AR) untuk membantu wisatawan mengeksplorasi pulau dan juga bekerjasama dengan platform global untuk menarik wisatawan mancanegara.
Disamping itu, lanjut Yuri, kolaborasi dengan komunitas lokal juga harus terus dijalin sehingga masyarakat terus dilibatkan dalam setiap aspek pengelolaan, seperti pengelolaan homestay, pemandu wisata, atau produksi kerajinan.
“Juga nanti diterapkan pelatihan wisata berstandar global, sehingga dapat membekali masyarakat lokal dengan kemampuan hospitality kelas dunia,” tuturnya.
Dirinya juga memberikan gagasan agar Pulau Belitung dapat diposisikan sebagai “Pulau Pariwisata Terpadu” yang menawarkan kombinasi keindahan alam, budaya, dan pengalaman mewah.
“Brand ini dapat diperkuat dengan tagline, seperti Discover Pure Paradise,” tegasnya.
Kendati begitu, lanjut Yuri, ada tantangan yang perlu diatasi untuk mencegah over-tourism agar ekosistem tetap terjaga.
Seperti menjamin keseimbangan antara pengembangan ekonomi dan pelestarian budaya dan mengintegrasikan investasi dengan melibatkan investor yang peduli terhadap keberlanjutan.
Dengan strategi pengembangan dan antisipasi yang matang, dirinya yakin pulau yang berada di lepas pantai timur sumatera, Indonesia itu dapat menjadi ‘Role Model’ pariwisata Indonesia.
“Dengan desain yang matang, Pulau Belitung dapat menjadi model pariwisata berkelanjutan yang unik di tingkat nasional maupun global,” imbuh Yuri. (*)
Sumber: tim media