BANGKA BARAT — Hujan disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Parittiga sejak Minggu ( 3/7 ) pagi membuat delapan rumah di Dusun Jampan, Desa Kelabat, mengalami kerusakan.
BPBD Kabupaten Bangka Barat mencatat, delapan rumah yang dilanda angin puting beliung tersebut mengalami kerusakan ringan dan sedang, dimana sebagian atapnya terlepas dan porak poranda.
BPBD mencatat, sebanyak 5 rumah mengalami kerusakan ringan dan 3 rumah rusak sedang.
Rumah – rumah yang rusak dan atapnya berterbangan antara lain milik Rasman, Halimi, Mahan, Nanang dan Andi. Total 165 keping atap asbes milik warga Dusun Jampan rusak dan tidak dapat digunakan lagi.
Kepala BPBD Bangka Barat, Achmad Nursandi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu siang sekira pukul 14.20 WIB.
” Penyebabnya angin yang besar atau puting beliung disertai hujan. Yang terdata ada delapan rumah atapnya rusak,” kata Achmad Nursandi, saat dikonfirmasi, Minggu ( 3/7 ) siang.
Menurut Sandi, setelah mendapat laporan, timnya turun ke lapangan untuk mendata dan memberikan bantuan terpal yang bisa gunakan sementara sebagai atap.
” Untuk sementara kami berikan terpal guna menutupi bagian yang rusak. Sambil menunggu bantuan dari dinas terkait,” katanya.
Kondisi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini menurut Sandi perlu diwaspadai. Untuk itu ia mengimbau masyarakat agar selalu berhati – hati, karena perubahan cuaca yang tidak terduga bisa menimbulkan bencana.
” Bagi yang berada di luar rumah dan di laut cari tempat yang aman untuk berlindung jika terjadi angin kencang atau cuaca buruk,” imbaunya. ( SK )
Puting Beliung Terbangkan Atap Rumah Warga Desa Kelabat
