PANGKALPINANG – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fery Afriyanto, mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2026.
Musrenbang RKPD itu mengusung tema Penguatan Inovasi Menuju Hilirisasi Sektor Unggulan Daerah Secara Berkelanjutan digelar secara daring via Zoom Meeting, Kamis (24/4/2025).
Musrenbang merupakan tahapan lanjutan dari proses yang telah dilaksanakan dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan daerah untuk tahun 2026 mendatang.
Hal ini merupakan tahapan penting untuk menentukan tindakan masa depan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik secara transparan dan akuntabel.
Dalam sambutannya, Fery Afriyanto menyampaikan pesan dari gubernur kondisi ekonomi Babel saat ini menjadi perhatian bersama, sehingga harus saling bekerja sama untuk mendorong kembali laju pertumbuhan ekonomi menjadi kuat kembali, melalui transformasi dari sektor ekonomi berbasis komoditas timah ke sektor kelautan perikanan, pertanian dan pariwisata.
“Hadirin sekalian, kondisi Provinsi kita saat ini membutuhkan perhatian, yang dimana kita semua harus bekerjasama mendorong kembali penguatan pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung melalui transformasi dari sektor ekonomi berbasis komoditas timah ke sektor kelautan perikanan, pertanian dan pariwisata,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan selain masalah ekonomi, Babel juga dihadapkan dengan kualitas Sumber Daya Manusia yang masih rendah, sehingga kebijakan strategis perlu dilaksanakan terkait pembangunan manusia.
“Antara lain perlunya peningkatan aksesibilatas dan kualitas pendidikan 13 tahun, mulai dari PAUD, SD, SMP maupun SMA Sederajat,” ujarnya.
Serta peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi di Provinsi Babel, sehingga capaian angkat rata-rata lama sekolah masyarakat dapat meningkat.
“Dengan dilaksanakannya Musrenbang RKPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, semoga tercapainya nilai tambah dan peningkatan daya saing sektor unggulan daerah, adanya kesadaran dan terencana sehingga menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan,” tutupnya. (*)
Sumber: Dinas Kominfo
Ranstra Sebagai Langkah Pembangunan Berkelanjutan
