BANGKA BARATHEADLINE

Ratusan Masyarakat Serbu Gerakan Pangan Murah

307
×

Ratusan Masyarakat Serbu Gerakan Pangan Murah

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT – Ratusan masyarakat serbu Gerakan Pangan Murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Barat di Lapangan Gelora Kecamatan Mentok, Rabu ( 6/3/2024 ).

Masyarakat yang didominasi ibu – ibu rumah tangga rela antri sejak pagi demi mendapatkan sembako murah, di tengah lonjakan harga belakangan ini.

Gerakan Pangan Murah dilaksanakan DKPP bekerja sama dengan sejumlah stakeholder, antara lain Perum Bulog hingga distributor sembako di wilayah setempat.

Menurut Kabid Ketahanan Pangan DKPP Babar Havita Dwi Anggasari, pihaknya menyediakan 8 ton beras, 1.196 liter minyak goreng, 540 kilogram tepung terigu, 60 kilogram cabai, 105 kilogram bawang merah, 43 kilogram bawang putih, 4.500 butir telur dan 400 kilogram ayam.

“Kita mengadakan kegiatan ini atas arahan langsung dari pusat, dari Badan Pangan Nasional. Tujuannya untuk membantu masyarakat kita agar bisa memperoleh pangan, terutama pangan pokok strategis dengan harga terjangkau. Kemudian untuk menekan inflasi juga,” jelas Havita.

Harga sejumlah bahan pokok yang dijual pada GPM ini selisihnya menurut dia lumayan signifikan, bila dibandingkan dengan harga di pasaran. Terutama harga beras premium yang saat ini mencapai Rp17.000 per kilogram.

Sedangkan di gerakan pangan murah ini, beras SPHP medium kemasan 5 kilogram hanya dibanderol Rp53.000.

“Perbedaan harganya lumayan besar. Di sini nggak nyampai 11 ribu per kilonya, kalau di pasar bisa mencapai 15 ribu malahan,” imbuh Havita.

Menurut dia kegiatan ini merupakan kali ketiga dilaksanakan di Kabupaten Bangka Barat. Sedangkan dua kali sebelumnya digelar di Kecamatan Tempilang dan Kelapa, juga menggandeng stakeholder dan sejumlah distributor.

Untuk kegiatan serupa pada kali ketiga di Kecamatan Mentok hari ini, pihaknya menggandeng Bulog, ID Food dan distributor lokal.

“Ada juga pedangang yang bersedia menjual komoditasnya di bawah harga pasar. Kami berusaha merangkul distributor yang memang berminat membantu kegiatan ini dan membantu masyarakat,” lanjutnya.

Ani, salah seorang ibu rumah tangga yang ikut antre di Lapangan Gelora mengaku sangat terbantu dengan gerakan pangan murah ini. Apalagi kondisi sekarang harga sejumlah bahan pokok sedang melambung tinggi.

“Kita merasa terbantu banget, soalnya sekarang harga sembako melambung tinggi. Kalau di sini agak terjangkau lah, selisih harganya jauh beda. Minyak saja di pasar 17 ribu, kalau di sini nggak nyampai. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus diadakan supaya membantu masyarakat di tengah harga mahal semua saat ini,” tutur Ani. (SK)

Sumber: portaldutaradio.com