BANGKA TENGAH – Syiar agama Islam bisa dilakukan melalui seni dan budaya, salah satunya dengan kesenian rebana, karena rebana adalah kesenian yang bernafaskan Islam.
Demikian hal itu dikatakan Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, saat membuka Festival Rebana yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam Bangka Tengah, di Balai Serba Guna Desa Namang, Kecamatan Namang, Jumat (04/03).
“Festival rebana yang diselenggarakan oleh FKPAI Bateng ini, merupakan salah satu bentuk syiar agama Islam melalui seni, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat semakin mengembangkan kreativitas para pecinta rebana di Bangka Tengah khususnya, Bangka Belitung pada umumnya,” ujar Algafry.
Rebana, lanjut Algafry, sebagai salah satu seni budaya agama yang melekat pada pola kehidupan masyarakat muslim, dan kesenian ini juga menunjukkan kesantunan serta memberikan ketenangan pada jiwa kita.
“Kesenian rebana harus kita galakkan sehingga kelestariannya terus terjaga. Untuk itu, mari kita bangun kebersamaan dalam membudayakan dan melestarikan salah satu seni budaya Islam ini,” pungkasnya. (Hari Yana).