PANGKALPINANG – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal Zakaria Ali, membuka Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria Provins Babel tahun 2024 bertempat di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur, Rabu (31/7).
Dalam kesempatan tersebut, Safrizal mengatakan esensi program Reforma Agraria bukan hanya untuk mengurangi ketimpangan penguasaan, kepemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah. Tetapi juga ditujukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program ini ditujukan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Hal tersebut yang menjadikan dirinya mendorong Gugus Tugas Reforma Agraria Babel agar juga dapat berkolaborasi dengan stakeholder terkait yang dapat menunjang di bidang perekonomian.
Termasuk dalam konteks wilayah Babel yang tidak terlalu luas. Dirinya berharap reforma agraria mampu memetakan dan menyelesaikan permasalahan penguasaan tanah. Utamanya rencana redistribusi tanah yang berasal dari pelepasan Kawasan Hutan dan lahan eks tambang.
“Harapan saya, Rapat ini juga dapat menghasilkan kesepahaman dan kesepakatan bersama mengenai arah kebijakan dan penguatan kapasitas dalam pelaksanaan reforma agraria di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kakanwil BPN Babel, I Made Daging, mengatakan tujuan program reforma agraria sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk memprioritaskan program strategis nasional yang berdampak langsung bagi pemerataan dan penguatan ekonomi rakyat.
“Seperti program sertifikasi tanah untuk rakyat dan reforma agraria. Beliau ingin memastikan program prioritas seperti ini tetap berjalan termasuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” tutupnya. (*)
Sumber: Dinas Kominfo
