BANGKA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten, kembali melakukan peningkatan Jalan Simpang Lima Toboali.
Terpantau Senin (31/7/23), sejumlah pekerja melakukan pengerukan tanah di kawasan pendestrian. Pekerja juga nampak terlihat menata batu untuk membangun trotoar yang ada di sisi kiri dan jalan.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Bangka Selatan, Ruli menerangkan, peningkatan dalam kota Toboali itu khusus di Simpang Lima Toboali akan dilakukan sampai di simpang Kantor PU lama.
“Jadi, proyek peningkatan jalan ini panjangnya 150 meter dengan anggaran sekitar Rp 3,5 miliar. Anggaran ini juga untuk peningkatan jalan kota di beberapa ruas jalan lain,” jelas dia.
Ruli menambahkan, proyek peningkatan jalan difokuskan di jalan yang menjadi akses sangat penting untuk mendukung arus lalu lintas. Pihaknya menargetkan pekerjaan tahap itu dapat rampung pada tahun ini.
“Harapannya pekerjaan peningkatan jalan ini bisa cepat tuntas dan dimanfaatkan oleh masyarakat serta pengendara. Dan kita akan terus mengawasi pekerjaan tersebut,” pungkasnya.
Di sisi lain, sebanyak 33 pedagang di sepanjang jalan Simpang Lima Toboali sampai Simpang Kantor PU lama dikosongkan. Hal itu dilakukan menyusul peningkatan jalan sepanjang 150 meter di wilayah tersebut.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Selatan, M. Ikbal mengatakan, sosialisasi sudah dilakukan ke 33 pedagang.
“Pedagang sudah kami minta untuk pindah ke tempat lain, mau di kosongkan karena bangunan akan dirobohkan untuk peningkatan jalan kawasan pendestrian,” kata dia.
Salah satu pedagang membenarkan telah dilakukan sosialisasi dinas terkait untuk pindah ke tempat lain. Dari sosialisasi itu, ia akan pindah pada tanggal 3 Agustus 2023.
“Kalau selama ini tidak dipungut biaya tempat, hanya ada biaya untuk kebersihan. Rencananya kami akan pindah di samping apotik Sabang,” ujarnya. (Yusuf)
Rp3,5 Miliar Untuk Peningkatan Jalan Simpang Lima
