BANGKA – Anggota Dharma Wanita Persatuan Unit Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Bupati Bangka, , Kamis (1/2/24).
Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Safriati bersama Penjabat Ketua Dekranasda Bangka, Farah Diba, Ketua DWP Provinsi Babel Sri Rahayu, dan Ketua DWP Bangka Tita Andi langsung mengajak tamu DWP dari pusat tersebut ke Galeri Dekranasda Kabupaten Bangka.
“Ibu-ibu, produk UMKM yang ada di Galeri Dekranasda Bangka ini sangat beragam dan tentunya semuanya sangat oke. Kerajinan tangannya lucu-lucu, kain batiknya juga bagus, produk olahan makanannya pun enak-enak. Ini juga sudah dikasih harga spesial untuk ibu-ibu semua. Jadi, mari diborong,” kata Safriati kepada DWP Adwil saat baru saja sampai ke Galeri.
Yang juga merupakan Penasehat DWP Provinsi Kep. Babel, Safriati terus meracuni (istilah ‘mempengaruhi’ yang sedang tren di media sosial) para tamunya dengan produk-produk UMKM yang ada di Galeri Dekranasda Bangka. Salah satunya kerajinan dari lidi nipah yang disulap menjadi berbagai barang yang unik, lucu, dan cantik.
“Kerajinan dari lidi nipah ini lucu-lucu sekali, ya. Ini dibuat taplak meja yang cantik, terus ada keranjang baju, tempat tidur kucing, semuanya menggemaskan,” ujar dia.
Membantu meyakinkan para tamu untuk membeli, Farahdiba menjelaskan bahwa lidi nipah sendiri didapatkan dari pohon nipah yang banyak tumbuh di Kep. Babel, lalu dijadikan berbagai macam barang yang bermanfaat.
Tampak tergugah dengan semua produk UMKM yang ada di Galeri Dekranasda Bangka, para anggota DWP Adwil pun terlihat memborongnya. Salah satunya, Ibu Zola Edi Nasution yang mengaku takjub dengan produk-produk unggulan UMKM Bangka.
“Produk-produk UMKM Bangka ini bagus-bagus, unik, jadi sangat disayangkan kalau saya melewatkan untuk tidak membelinya. Apalagi tadi taplak mejanya lucu dan unik. Ini saya membeli taplak meja dari lidi nipah, kotak tisu, kain cual dan beberapa produk lainnya,” ungkapnya sambil menunjukkan beberapa produk yang telah dibelinya. (*)
Sumber: Dinas Kominfo