HEADLINEHUKRIM

Satpolairud Gagalkan Upaya Penyelundupan Pasir Timah ke Malaysia

×

Satpolairud Gagalkan Upaya Penyelundupan Pasir Timah ke Malaysia

Sebarkan artikel ini
Konferensi pers ungkap kasus penyelundupan pasir timah di Mako Satuan Polairud Polres Babar, Jumat (25/4).

BANGKA BARAT – Satuan Polairud Polres Bangka Barat berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 100 karung pasir timah seberat 5 ton, di perairan Keranggan, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Mentok, Kamis ( 25/4/2025 ) malam.

Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, mengatakan ratusan karung pasir timah tersebut berasal dari wilayah Kecamatan Mentok, hendak dibawa ke Malaysia oleh delapan orang pelaku menggunakan kapal kayu ukuran 15 GT.

Delapan pelaku yang diamankan, SL sebagai Kapten Kapal, KPR sebagai Teknisi Mesin Kapal, DLT sebagai Juru Masak, selanjutnya MS, NH, ZAI dan IS sebagai anak buah kapal (ABK).

“Orang – orang tersebut merupakan satu keluarga terdiri dari paman dan keponakan yang alamat tempat tinggalnya berada di Desa Penuba Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan KTP,” jelas Pradana pada konferensi pers di Mako Satuan Polairud Polres Bangka Barat, Jumat ( 25/4 ).

Menurut Pradana, penangkapan bermula saat Kamis ( 24/4 ) pukul 21.00 WIB, ketika anggota Satuan Polairud Polres Bangka Barat sedang melakukan monitoring atau patroli malam mengamankan perairan Keranggan dan Tembelok dari aktivitas PIP.

“Saat itu anggota Polairud melihat kapal kayu ukuran 15 GT warna biru dan hijau yang sedang lepas jangkar, namun ditemukan 100 buah karung warna putih yang berisi timah dengan berat kurang lebih 5 ton,” terang Kapolres.

Saat ditanya petugas, seorang terduga pelaku bernama SL mengaku pasir timah tersebut akan dibawa ke luar Pulau Bangka. Maka delapan orang yang berada di kapal kemudian diamankan anggota Polairud berikut barang bukti lainnya.

Sejumlah barang bukti berhasil diamankan polisi, 1 kapal kayu 15 GT, warna biru dan hijau, 1 unit perahu jenis puncung warna biru list merah, pasir timah yang belum ditimbang sebanyak 100 buah karung berisi pasir timah dengan berat keseluruhan kurang lebih 5 ton 1 buah alat pelacak GPS kapal dan alat komunikasi nakhoda dan ABK. (SK)

Sumber: portaldutaradio.com

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!