BANGKA BARAT — Satu rumah semi permanen di Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat hangus hampir tidak bersisa akibat kebakaran yang terjadi pada Selasa ( 7/6 ) sore kemarin.
Rumah berdinding papan beratap seng tersebut rata dengan tanah, hanya menyisakan pondasi dan sedikit beton berbahan bata di bagian bawahnya.
Rumah tersebut diketahui milik Toyib ( 65 ), warga Desa Belo Laut yang ditempati oleh cucunya, Ezy ( 22 ).
Warga setempat sempat merekam kejadian tersebut dan mengunggahnya di media sosial facebook. Dalam video tersebut terlihat api dengan cepat melahap rumah Toyib.
Warga yang membantu memadamkan amukan Si Jago Merah dengan alat seadanya. Namun karena api semakin membesar mereka pun meminta bantuan Damkar Pemda Bangka Barat.
Kendati api berhasil dipadamkan satu unit Damkar dibantu warga, rumah Toyib tidak mampu diselamatkan dari musibah tersebut. Beruntung saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka – luka.
Kepala Bidang Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Bangka Barat, Damhuri mengatakan, kebakaran tersebut diperkirakan terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Dia menduga penyebabnya akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan.
” Kebakaran terjadi saat rumah dalam keadaan kosong ditinggali pemiliknya Ezy. Kebakaran tersebut diduga disebabkan puntung rokok,” kata Damhuri, Rabu ( 8/6 ).
” Kerugian untuk sementara belum bisa diperkirakan karena penghuninya tidak ada di tempat,” sambung dia.
Agar kebakaran bisa dicegah dan tidak terjadi lagi, ia mengimbau masyarakat lebih berhati – hati, apalagi jika ingin meninggalkan rumah. Cek dulu kompor atau benda – benda yang bisa menimbulkan kebakaran. Juga puntung rokok yang masih menyala jangan dibuang sembarangan.
” Kalau ingin membakar sampah harus diawasi sehingga apinya tidak menjalar kemana – mana. Untuk puntung rokok jangan dibuang sembarangan terutama disemak dan ke benda yang mudah terbakar,” cetus Damhuri.
Sementara itu Kabid Damkar, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bangka Barat Zulkarnain, menduga penyebab kebakaran akibat puntung rokok atau obat nyamuk bakar.
” Rumah kosong itu, jarang – jarang ada orang. Kalau listrik dia tidak masang listrik, paling itulah puntung rokok atau obat nyamuk bakar dari kamar soalnya ada kasur,” ujar Zulkarnain.
Menurut dia, kondisi rumah tersebut sudah rapuh dan tidak ada peralatan rumah tangga, sehingga perkiraan kerugiannya ditaksir tidak besar.
” Papan sudah lapuk, lambat ketahuan oleh warga dan ditambah musim panas.
Imbauan kepada warga waspada terhadap kebakaran, apabila meninggalkan rumah pastikan peralatan listrik atau dapur agar dimatikan sebelum keluar rumah,” imbaunya. ( SK )