BANGKA BARAT – Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Soleh, memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX tahun 2025 di Lapangan Parkir Timur Pemkab Babar, Jumat (25 /4/2025).
Pada kesempatan tersebut Muhammad Soleh membacakan Sambutan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian.
“Indonesia adalah negara besar bukan hanya dari segi luas wilayah dan jumlah penduduk melainkan juga dari keragaman budaya sumber daya alam dan potensi daerahnya,” ujarnya.
Namun lanjutnya, kehebatan ini tidak akan banyak berarti jika tidak dibarengi dengan sinergi dan kolaborasi yang solid antara tingkat pemerintahan.
“Maka dari itu sinergi antara pusat dengan daerah merupakan sebuah keharusan untuk mencapai cita-cita bangsa sebagaimana telah dituangkan dalam konstitusi,” imbuhnya.
Dalam membangun sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, dia menyebutkan tidak dapat dilepaskan dari derajat kapasitas dari masing-masing tingkatan pemerintahan.
Upaya peningkatan kapasitas daerah menjadi hal prioritas dengan memberikan beberapa atensi:
1. Penguatan sumber daya manusia aparatur melalui pelatihan dan sertifikasi kompetensi kerjasama dengan perguruan tinggi dan beasiswa.
2. Peningkatan kapasitas keuangan daerah melalui optimalisasi Pendapatan asli daerah desain APBD berbasis kinerja dan kerjasama dengan perbankan sebagai upaya membuka akses ke pembiayaan alternatif.
3. Penguatan kelembagaan dan tata kelola dengan melakukan reformasi birokrasi digitalisasi pelayanan publik dan peningkatan transparansi serta akuntabilitas.
Adapun hal-hal strategis yang perlu menjadi perhatian utama bagi seluruh pihak, dikatakan M.Soleh untuk mengharmonisasikan gerak langkah pada tatanan implementasi di antaranya:
1 Mewujudkan swasembada pangan diantaranya dengan menguatkan regulasi dukungan anggaran dan teknologi yang diiringi dengan penguatan sumber daya manusia pertanian akses distribusi pemasarannya serta mengoptimalkan lahan pertanian.
2. Mewujudkan swasembada energi melalui optimalisasi sumber daya domestik diversifikasi energi efisiensi dan dukungan kebijakan dengan upaya tersebut memberi pengaruh signifikan dalam mengurangi impor energi serta memperkuat ketahanan nasional yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
3. Pengelolaan sumber daya air diantaranya melalui peningkatan infrastruktur pengembangan teknologi inovatif penegakan hukum serta menyiapkan perangkat kebijakan yang signifikan.
4. Mewujudkan pemerintahan yang transparan akuntabel bebas korupsi dan melayani masyarakat dengan berintegritas.
5. Mengembangkan kewirausahaan yang dapat membuka lapangan kerja diantaranya melalui kemudahan memulai bisnis dan akses permodalan pengembangan ekonomi desa dan sektor informal memperluas investasi dan industri padat karya pelatihan dan peningkatan keterampilan pengembangan inkubator bisnis di kampus dan daerah dukungan UMKM dan koperasi serta kolaborasi pemerintah swasta akademisi.
6. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan melalui kolaborasi pemerintah pusat dan daerah swasta dan masyarakat dengan memfokuskan pada beberapa hal utama yang yakni pemerataan akses infrastruktur beasiswa dan digitalisasi peningkatan kualitas guru kurikulum dan fasilitas serta pengawasan dan keterlibatan publik termasuk di dalamnya memastikan peserta didik tercukupi asupan gizi melalui program pemberian makan bergizi gratis.
7. Upaya untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata berkualitas dan terjangkau diperlukan pendekatan menyeluruh yang melibatkan pemerintah Pemerintah Daerah tenaga medis dan masyarakat. Beberapa upaya strategis yang dapat dilakukan diantaranya penguatan sistem rujukan dan fasilitas kesehatan peningkatan kualitas sumber daya manusia kesehatan digitalisasi layanan kesehatan penguatan jaminan kesehatan nasional pencegahan dan promosi kesehatan ketersediaan obat dan alat kesehatan Penanganan stunting dan gizi buruk.
8. Reformasi birokrasi dan penegakan hukum.
Terakhir, Muhammad Soleh menyampaikan ucapan selamat hari otonomi daerah XXIX tahun 2025 dan berharap semangat otonomi daerah senantiasa menjadi motor penggerak bagi terwujudnya pemerintahan yang lebih baik, pelayanan publik yang lebih yang lebih prima dan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata di seluruh pelosok nusantara. (Adv)
Sekda Bacakan Sambutan Menteri Dalam Negeri
