BANGKA TENGAH – Dunia pendidikan di Kabupaten Bangka Tengah tercoreng akibat ulah cabul dan penyimpangan seksual yang dilakukan oleh oknum guru di salah satu SMA di Negeri Selawang Segantang.
Perlakuan cabul dan penyimpangan seksual tersebut diduga dilakukan oleh sang guru terhadap salah seorang siswa lelaki di sekolah tersebut.
Ketua PC 04 KB-FKPPI Bangka Tengah, Andrian Samallo, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tindak asusila penyimpangan seksual dilakukan oknum guru terhadap siswa tersebut.
“Sangat miris dan ironis, semestinya guru itu jadi suri tauladan yang baik bagi muridnya,” kata Andrian, Rabu (06/03/2024).
Ia meminta agar oknum guru pelaku kekerasan seksual menyimpang terhadap siswa tersebut ditindak tegas secara hukum berlaku di NKRI, karena telah mencoreng dunia pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya di Kabupaten Bangka Tengah.
“Pelaku yang notebene seorang ASN harus ditindak tegas, tidak ada tawar menawar. Karena perilaku penyimpangan seksual sesama jenis, terlebih korbannya anak-anak ini sangat memilukan sekali,” tegasnya.
Selain itu, Kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Kabupaten Bangka Tengah, hendaknya dengan anggaran yang ada bisa lebih aktif lagi berperan dengan program-program tepat sasaran, bukan sebatas seremonial belaka.
“Karena kejadian kasus kekerasan seksual terhadap anak ini bukan kali ini saja terjadi, khususnya di Bangka Tengah,” kata dia.
Selain itu, Andrian mengingatkan juga kepada para orangtua agar lebih aktif dan protektif terhadap pergaulan keseharian anaknya, termasuk memantau pergaulan dunia maya atau medsos. (Neng/RB)