HEADLINEPT TIMAH

Serahkan Bantuan untuk Komunitas Bank Sampah Nyiur Karya Lestari

×

Serahkan Bantuan untuk Komunitas Bank Sampah Nyiur Karya Lestari

Sebarkan artikel ini
Foto: timah.com

BELITUNG TIMUR – Masalah sampah masih menjadi persoalan serius yang berdampak langsung pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Untuk itu, PT Timah Tbk menunjukkan kepeduliannya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menyerahkan bantuan satu unit motor roda tiga kepada Bank Sampah Nyiur Karya Lestari.

Bank Sampah Nyiur Karya Lestari yang dikelola oleh kelompok masyarakat peduli lingkungan di Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur.

Bantuan kendaraan roda tiga ini bertujuan untuk mendukung aktivitas operasional pengumpulan dan pengangkutan sampah yang dilakukan oleh kelompok masyarakat tersebut.

Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan pengelolaan sampah dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan menjangkau lebih banyak titik di lingkungan sekitar.

Ketua Pengurus Bank Sampah Nyiur Karya Lestari, Sri Yusmala mengatakan sangat bersyukur dengan bantuan kendaraan roda tiga dari anggota Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID.

“Alhamdullilah, terima kasih banyak PT Timah atas supportnya semoga dengan adanya bantuan ini dapat membuat kami lebih semangat dalam melayani masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga yang ada di Desa kami,” kata Sri.

Menurut Sri, selama ini mereka belum bisa maksimal dalam melakukan pengambilan sampah yang ada di rumah warga karena keterbatasan armada.

Dari delapan dusun yang ada di Desa Lalang mereka baru bisa melayani tiga dusun dan juga mengalami keterlambatan dalam mengangkut sampah yang ada sehingga berimbas pada pelayanan.

“Dengan keterbatasan armada tersebut, kami juga baru mampu mengangkut sampah di tiga Dusun, yakni Dusun Sawah, Dusun Sekip dan Dusun Terang Bulan,” tuturnya.

“Maka dengan adanya tambahan armada ini kami berharap akan menambah jumlah Dusun yang akan kami layani dalam pengangkutan sampah,” katanya.

Tak hanya itu, kelompok yang sudah didirikannya selama lima tahun tersebut berharap dapat diberikan wawasan dalam mengelola sampah, agar sampah-sampah yang ada dapat dikelola secara maksimal dan berdaya guna.

Menurut Sri, saat ini sampah yang diambil dari rumah warga baru sebatas dipilah sampah yang memiliki nilai jual seperti sampah botol plastik ataupun sampah kaleng.

Untuk jenis sampah lainnya belum dikelola, dikarenakan belum memiliki pengetahuan atau cara untuk mengelola sampah tersebut menjadi sesuatu.

“Misalnya untuk mengelola kompos ataupun menernak magot untuk menjadi pakan ternak,” ujarnya.

“Kami berharap ke depannya PT Timah dapat membantu dalam memberikan pelatihan dalam pengelolaan sampah ini, agar sampah-sampah yang kami kumpulkan ini dapat menjadi nilai lebih dan berguna untuk lingkungan,” harapnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Belitung Timur, Novis Ezuar, mengapresiasi bantuan dari PT Timah karena memang sangat dibutuhkan.

Apalagi kondisi motor roda tiga yang dimiliki kondisinya sering rusak, sehingga bisa mengganggu operasional.

“Dengan adanya kendaraan operasional yang baru ini dapat menunjang operasional mereka menjadi lebih lancar, dan secara otomatis pengelolaan sampah ini bisa mereka kelola dengan baik,” katanya.

Ia menilai PT Timah sangat peduli dengan lingkungan dan masyarakat seperti yang dilakukan PT Timah di Desa Lalang.

Selain itu, PT Timah juga aktif dalam kegiatan penanaman dan rehabilitasi lingkungan di kawasan pesisir seperti mangrove.

“Semoga kedepannya PT Timah dapat terus mendukung kegiatan-kegiatan masyarakat seperti ini, tidak hanya yang ada di Desa Lalang, tapi juga Desa-Desa yang ada di Belitung Timur,” ucapnya.

Diakuinya, saat ini baru ada dua Desa yang mengelola sampah rumah tangga yakni di Desa Lalang dan Penyampak.

Ke depan, ia berharap peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah ini dapat menjadi nilai ekonomi masayarakat.

Ia menjelaskan, pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab bersama. Dengan adanya komunitas masyarakat seperti bank sampah ini ini pihaknya sangat terbantu.

“Kami juga berharap kedepannya kegiatan ini tidak hanya mendapatkan nilai ekonomi saja, tapi juga dapat menjadi suatu hal dalam perbaikan lingkungan, di mana sampah-sampah yang sudah dikumpulkan ini dapat diolah menjadi produk atau pupuk yang akhirnya memberi dampak positif untuk lingkungan,” bebernya.

Terpisah, Kepala Desa Lalang, Muhammad, berharap dengan adanya penambahan armada ini bisa meningkatkan pelayanan untuk warga.

Karena saat ini baru tiga dusun yang bisa dilayani, dengan adanya bantuan penambahan armada ini mereka bisa menambah dua dusun lagi yang bisa dilayani.

“Semoga dengan adanya bantuan ini akan menambah wilayah yang bisa kami layani. Sehingga masyarakat kami dalam membuang sampah rumah tangga tidak sembarangan lagi ke tempat yang tidak kita inginkan, mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa mengurangi dampak tersebut,” katanya.

“Terimakasih PT Timah yang telah membantu masyarakat dan lingkungan kami, semoga kedepannya PT Timah dapat terus berbuat baik seperti ini, tidak hanya untuk masyarakat Desa lalang, tapi masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen PT Timah Tbk dalam mendukung pelestarian lingkungan serta penguatan peran masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri dan berkelanjutan. (*)

Sumber: www.timah.com

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!