BANGKA BARAT — Sebagai penggondol medali emas cabang olahraga sepakbola pada Porprov V di Bangka Tengah, kesebelasan Kabupaten Bangka Barat tentu harus mempertahankan prestasi bergengsi tersebut di Porprov VI 2023 mendatang, apalagi Bangka Barat kali ini menjadi tuan rumah.
Ketua ASKAB PSSI Bangka Barat, Hasbullah, tidak menampik hal itu. Menurut dia beberapa persiapan menghadapi event olahraga besar Provinsi Babel itu telah dilakukan.
Tim Bangka Barat pada Desember 2022 ini telah menyelesaikan Pemusatan Latihan Kabupaten tahap pertama.
“Untuk persiapan sampai Desember ini Puslatkab pertama telah selesai. Nanti kita akan menyampaikan ke KONI untuk evaluasi, apakah nanti masih ada Training Center berjalan apa langsung ke TC terpusat,” ujar Hasbullah di sela Rapat Kerja Kabupaten, KONI Bangka Barat di KWP Muntok, Selasa ( 27/12/2022 ).
Namun dia menilai TC terpusat berjalan kurang efektif, penyebabnya ada beberapa pemain yang kuliah dan bekerja dan terkendala izin untuk mengikuti latihan.
Kendati demikian, pihaknya ke depan tetap akan mengajukan TC terpusat selama tiga bulan kepada KONI.
Menurut Hasbullah, komposisi pemain pada tim Bangka Barat merupakan para atlet terbaik dari enam kecamatan dan ditangani pelatih berpengalaman, Lapril AS.
Sesuai regulasi, usia pemain sepakbola untuk Porprov VI nanti rata – rata 21 tahun. Melihat perkembangan para atletnya selama ini, Hasbullah optimis tim Bangka Barat dapat mempertahankan posisi tertinggi juara pertama pada Agustus 2023 nanti.
“Jadi Insya Allah pemain – pemain dari Bangka Barat siap bersaing dan Insya Allah bisa mempertahankan untuk juara umum ataupun emas di Porprov VI nanti,” cetus dia.
Tim Sepakbola Putri Ikut Berlaga di Porprov VI
Selain tim sepakbola putra, Bangka Barat juga akan menyertakan tim putri untuk ikut unjuk gigi di ajang Porprov untuk kali pertama.
Pasalnya baru tahun 2023 ini sepakbola putri dipertandingan di Porprov Bangka Belitung. Padahal sepakbola putri Babel di ajang PON kerap masuk 4 besar.
Pembinaan untuk mereka pun kata Hasbullah sudah dilakukan selama kurang lebih satu tahun. Dia optimis tim putri usia 21 tahun itu bisa berbicara banyak nantinya.
Untuk mencari mengisi tim, pihaknya merekrut dari klub sepakbola bola putri yang ada di Bangka Barat, termasuk atlet potensial yang usianya masih masuk dalam regulasi.
“Untuk perekrutan pemain tim putri di mana kita merekrut beberapa pemain dari beberapa klub sepak bola putri. Kemudian kita melakukan tour ke kampung – kampung melakukan sparing ke kampung – kampung yang ada di Bangka Barat. Kemudian ada pemain potensial dan umurnya masih masuk regulasi maka kita rekrut,” papar Hasbullah. ( SK )
Sumber: portaldutaradio.com / cmnnews.id