HEADLINEKAMTIBMAS

Soal Mosi Tidak Percaya, Sugesti Sebut Itu Risiko Pekerjaan dan Jabatan

157
×

Soal Mosi Tidak Percaya, Sugesti Sebut Itu Risiko Pekerjaan dan Jabatan

Sebarkan artikel ini
Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka, Sugesti Sukardi memberikan keterangan kepada awak media. Foto: Ist

BANGKA – Terkait wacana mosi tidak percaya terhadap Bawaslu Kabupaten Bangka, Sugesti menanggapi hal itu dengan calm saja. Menurut dia, ini risiko dalam sebuah pekerjaan, jabatan dan sebagainya.

“Cuma yang jelas, teman-teman harus tahu dulu apa konsekuensinya dari laporan yang disampaikan? saya jujur aja, sebagai Ketua Bawaslu untuk menjaga marwah lembaga tentu tidak terpantik dengan hal-hal demikian,” ungkap Sugesti usai acara coffee morning bersama Forkopimda dan awak media di Sungailiat, Jumat (2/8).

Sugesti mengatakan, silakan publik menilai apa yang sudah dikerjakan oleh Bawaslu Kabupaten Bangka? Prinsifnya Bawaslu menegakkan keadilan tanpa membeda-bedakan siapa pun orangnya.

“Siapapun yang membutuhkan pendampingan dari Bawaslu Kabupaten Bangka tentu akan dilakukan tanpa membeda-bedakan siapa pun orangnya? Jadi tidak ada tendensius kepada siapa pun, diskriminasi dalam penegakan hukum pemilu,” kata dia.

Disinggung mengenai apa dasarnya Bawaslu menetapkan status tersangka dalam pelanggaran dugaan pidana pemilu? Sugesti mempersilakan KNPI untuk datang supaya tahu alurnya.

“Sehingga tidak langsung menyampaikan itu ke media, bahkan melakukan pembusukan terhadap profil Ketua Bawaslu. Saya pikir itu sih yang harus dilakukan,” ujar dia.

Ketika kembali ditanyakan apakah benar ada yang ditersangkakan? Sugesti enggan menjelaskan secara gamblang.

“Kalau saya menjawab itu, tentu ini akan digelinding ke mana-mana. Saya berharap nanti biarlah pihak yang mempersoalkan itu yang akan datang ke Bawaslu secara bijaksana untuk mempertanyakan dan konfirmasi,” kata dia.

Sugesti justru ingin mempertanyakan kenapa yang bersangkutan sangat tahu dengan alur surat menyurat? Sangat tahu dengan perkara ini? Dan kenapa melibatkan persoalan intern kelembagaan Bawaslu yang sedang diproses?

“Kenapa harus menjadi bagian yang harus anda terlibat di dalamnya? Ada kepentingan apa, sehingga masuk ke ranah persoalan yang sedang dibahas olah Bawaslu? Justru saya akan bertanya apa tujuannya? Dan apa kemauannya? Oleh karena itu mari kita duduk bersama, sehingga saya tahu,” tuturnya.

“Dan saya tidak ingin mengait-ngaitkan ini kepada persoalan lebih luas sebetulnya. Cukup kita duduk bareng, tanyakan apa yang menjadi keinginan anda. Apakah memang Bawaslu Bangka merugikan teman-teman di lembaga tersebut? mungkin itu,” jelas dia.

Sugesti berharap publik mengetahui bahwa Bawaslu Kabupaten Bangka tidak ada keinginan untuk membuat suasana Kamtibmas ini menjadi tidak nyaman.

“Tapi justru dengan kegiatan saya menghadirkan Forkopimda tidak lain adalah mari kita sama-sama jaga kondisi Kamtibmas di wilayah Bangka ini, suapaya di pemilihan (kepala daerah) serentak nanti kita bisa berjalan dengan lancar,” harap dia.

“Jadi isu-isu yang kemarin mohon untuk diminimalisir secara bersama. Artinya, kita sama-sama mencipatakan itu, jangan sampai persoalan ini terlalu luas dan berimplikasi, bias dan menjadikan kabur. Sedangkan proses ini kan proses yang menjadi pokok utama konsumsi dari intern teman-teman di Gakkumdu,” demikian Sugesti. (Romlan)