HEADLINEPEMPROV BABEL

Stok Bahan Pokok Ready dan Cukup

141
×

Stok Bahan Pokok Ready dan Cukup

Sebarkan artikel ini

BELITUNG – Meski di kalender tertera hari ini tanggal merah (Peringatan Isra’ Mi’raj), hal tersebut tak menghentikan Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal Zakaria Ali untuk memastikan kesejahteraan masyarakatnya.

Hal ini terlihat dari geraknya yang menyambangi langsung Gudang Logistik Bulog Cabang Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Kamis, (8/2/24).

Didampingi oleh Danlanud HAS Hanandjoeddin, Letkol Pnb Dian Bashari, Safrizal mengecek stok bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan tepung terigu, untuk masyarakat di Pulau Belitung.

Mengingat minggu ini ialah Peringatan Tahun Baru Imlek Tahun 2024, serta tak lama lagi memasuki Bulan Suci Ramadan, dirinya tak ingin apabila warganya kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok, bahkan terkena imbas melonjaknya harga bapok.

“Hari ini kami ke gudang logistik, tentunya untuk mengecek ketersediaan bahan pokok, khususnya untuk masyarakat Pulau Belitung. Sudah saya cek dan pastikan, ketersediaannya insya Allah aman dan ready stock,” ungkap dia.

Dari hasil tinjauannya tersebut, diketahui bahwa stok beras saat ini ada 200 ton, dan yang baru sampai di pelabuhan ada 500 ton.

Diperkirakan 700 ton beras tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Belitung dan Belitung Timur untuk satu hingga satu setengah bulan ke depan.

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan kenaikan harga beras, terutama untuk beras yang disediakan oleh Bulog yaitu beras medium,” kata dia.

Demikian pula dengan minyak goreng, stok yang ada di bulog ada 90 ton, dan itu cukup untuk satu bulan ke depan.

Pihak bulog sedang melakukan kontrak baru yakni sekitar 200 ton, untuk persiapan bulan ramadan dan Idulfitri nantinya.

Termasuk juga untuk gula dan tepung terigu, masyarakat diimbau untuk tetap berbelanja seperti biasanya, tidak perlu untuk menumpuknya, karena logistik di Pulau Belitung dalam keadaan ready stock.

“Semua aman terpenuhi, bahkan hingga untuk bulan puasa nanti. Jadi, masyarakat saya harapkan untuk tetap tenang, dan berbelanja seperti biasanya. Tidak perlu untuk menumpuk barang, karena stoknya pun cukup,” tukas dia. (*)

Sumber: Dinas Kominfo