BANGKA BARAT – Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Wilayah IV di Kabupaten Bangka Barat akan segera melaksanakan Sistem Penerimaan Murid Baru yang dimulai di bulan Mei 2025.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Kabupaten Bangka Barat, Sudarni, mengatakan sesuai petunjuk teknis yang ditandatangani Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, tahapan SPMB diawali dengan pra SPMB yang dimulai Mei hingga 9 Juni 2025.
“Yang dilakukan oleh siswa tamatan SMP atau MTs yang akan masuk ke SMA atau SMK di tahapan ini adalah membuat akun, kemudian meng-upload sejumlah dokumen termasuk verifikasi data dia sendiri,” jelas Sudarni di ruang kerjanya, Selasa (27/5/2025).
Verifikasi tersebut untuk memperbaiki data yang salah, misalnya keliru penulisan ejaan nama atau data nilai rapor siswa yang berbeda.
“Misalnya nih ada namanya yang keliru ejaan ada nilai rapor yang beda misalnya seperti itu itu di masa pra pendaftaran,” ujar Sudarni.
Selanjutnya masuk ke tahapan 1, yakni tahap pendaftaran yang akan dimulai pada tanggal 10 sampai 12 Juni 2025.
Kata Sudarni, bagi calon siswa SMA, di tahap satu pada tanggal tersebut adalah untuk pendaftaran calon murid melalui jalur afirmasi dan prestasi.
“Sementara untuk SMK di tanggal tahapan yang sama adalah untuk jalur afirmasi, setelah itu berproses,” imbuh dia.
Kemudian masuk ke tahap kedua akan dilaksanakan pada tanggal 19, 20, 23 dan 24 Juni 2025 untuk pendaftaran calon siswa SMA jalur domisili dan mutasi. Sementara bagi calon siswa SMK adalah pendaftaran jalur reguler dan mutasi
“Jadi untuk SMA ini jalur SPBM ini tetap ada empat jalur seperti yang terdahulu, yaitu afirmasi, prestasi dan domisili serta mutasi. Sementara untuk SMK itu adalah jalur afirmasi, jalur reguler dan jalur mutasi. Nah, itu persentase pembobotannya sudah ada dalam juknis,” terang Sudarni.
Menurut Sudarni, di Bangka Barat di bawah kewenangan Cabdin IV terdapat 11 SLTA negeri dan 7 SLTA swasta, sehingga jumlah totalnya 18 sekolah.
Sementara jumlah rombongan belajar (rombel) yang akan diterima, kuota di sekolah negeri adalah 70 rombel dengan jumlah siswa 2.520 orang.
“Untuk sekolah swasta yang terdiri dari 7 sekolah ini memiliki 19 rombel dengan jumlah kuotanya adalah 684 sehingga total di Cabdin IV yang akan bisa diterima adalah 3.204 siswa,” sambungnya.
Sudarni berharap pihak sekolah sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait hal itu.
“Dan masyarakat pun sudah paham terkait dengan ini. Kalau nanti ada yang kurang paham bisa datang langsung ke sekolah karena di sekolah sudah ada layanan pengaduan, juga bisa ke Cabdin,” jelasnya.
Juga bila para siswa mengalami kendala internet atau peralatan bisa menghubungi sekolah atau menghubungi Cabdin IV.
“Kami dengan senang hati dan terbuka akan menerima mereka-mereka yang mengalami kesulitan akan kami bantu sehingga SPMB tahun ini pun sama, tidak ada kendala untuk di Bangka Barat,” katanya.
Sudarni berharap di seluruh Bangka Belitung SPMB juga tidak ada kendala, karena seluruh persiapan telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan melalui panitia di berbagai tingkatan.
“Karena pertama kuotanya sudah diketahui oleh masyarakat secara terbuka misalnya sekolah itu menerima beberapa rombel, satu rombelnya itu adalah 36 orang,” terangnya.
“Jadi nanti anak-anak yang tamatan SMP atau MTs itu bisa berbondong – bondong sesuai dengan keinginan dan cita-citanya. Mau SMA silahkan SMK juga silakan, baik yang negeri maupun swasta. Sekolah ini soal pilihan ya,” tutupnya. (SK)
Sudarni Ungkap Tahapan SPMB SLTA
