PANGKALPINANG – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, menorehkan sejumlah capaian di berbagai aspek pembangunan daerah, salah satunya bidang ekonomi.
Penanganan inflasi menjadi satu di antara yang mampu ia kendalikan dalam kepemimpinannya di Negeri Serumpun Sebalai. Hal ini pun mendapat pengakuan di tingkat nasional.
Suganda akan menerima penghargaan yang diselenggarakan oleh televisi swasta nasional, iNews (MNC Group). Ia dipastikan akan menerima pengukuhan salah satu kategori pada malam penghargaan bertajuk “Indonesia Award 2023”.
Demikian yang diinformasikan oleh Kepala Perwakilan MNC Bangka Belitung, Joko Setyawanto, Rabu (23/8/2023). Dalam pertemuan keduanya di Rumah Dinas Gubernur Babel itu, Joko mengharapkan Suganda dapat hadir langsung menerima penghargaan di Jakarta Concert Hall iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2023 mendatang.
“Kami berharap Bapak dapat hadir, karena akan dihadiri oleh Bapak Presiden Joko Widodo. Dalam penghargaan ini melalui proses penilaian, dan penjurian, dan Bapak terpilih menjadi salah satu dari kategori penanggulangan krisis,” ungkap Joko.
Mendapat undangan tersebut, Suganda memastikan diri untuk hadir. Ia pun merasa senang dengan adanya penghargaan tersebut. Artinya, upaya dan tugas yang diamanahkan kepada dirinya, bahkan sejak hari pertama dirinya bertugas, dengan langsung terjun ke beberapa pasar utama di Pangkalpinang, membuahkan hasil.
“Terimakasih telah diberikan kepercayaan dari iNews untuk mendapatkan salah satu award, sebagai salah satu daerah yang mampu mengendalikan inflasi dengan baik. Dari tim menilai kita layak mendapat itu. Ini akan memicu menjadi lebih baik lagi, menjadi provinsi yang mengendalikan inflasi dengan baik di Indonesia,” kata dia.
Penghargaan Indonesia Award 2023 bertema “Beyond the Limit”, dan dilaksanakan setiap tahunnya oleh iNews ini merupakan wujud apresiasi kepada para figur, tokoh, pemimpin lembaga negara, pemimpin daerah, dan instansi yang berperan positif bagi Indonesia. (*)
Sumber: Dinas Kominfo