PANGKALPINANG – Pejabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, melepas keberangkatan kontingen Indonesia Martial Arts Game (IMAG) Provinsi Babel di Rumah Dinas Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Kamis (19/10/2023).
Diketahui kontingen Provinsi Bangka Belitung diikuti dua cabang olahraga taekwondo dan kickboxing, akan menjalani pertandingan di Bogor dan Bekasi pada 20-31 Oktober 2023.
Suganda berharap para atlit, mampu memberikan kemampuan terbaiknya dalam pertandingan tingkat nasional tersebut, agar bisa lolos ke PON 2024 mendatang.
“Harapan tentunya para atlit akan berjaya, dan mengharumkan nama Provinsi Bangka Belitung. Atlit yang berangkat juga diharapkan dapat lolos untuk berlaga di PON 2024,” kata Suganda.
Suganda juga berpesan kepada para atlit untuk dapat terus meningkat kemampuan, serta tidak kalah dalam hal mentalitas dengan atlit provinsi lain.
“Jaga motivasi dan fokus pada pertandingan, jaga mentalitas agar bisa meraih prestasi yang diharapkan,” ucapnya.
Sementara itu Ketua KONI Provinsi Bangka Belitung, Ricky Kurniawan, mengungkapkan alasan hanya menurunkan dua cabor dalam Imag 2023.
“Dari 10 cabor beladiri yang dipertandingkan, hanya 5 yang merupakan babak kualifikasi PON. Kita hanya mengirimkan 2 nomor, karena memang beberapa nomor lainnya kita sudah selesai babak kualifikasi PON-nya,” ungkap dia.
Menurut Ricky, untuk cabor taekwondo terdapat 12 atlit, 3 pelatih dan 1 official. Sedangkan untuk cabor kickboxing yakni 3 atlet, 2 pelatih dan 1 official yang mengikuti IMAG 2023.
“Jadi pertama kita ikut berpartisipasi dalam event tersebut dengan harapan, sebanyak-banyaknya atlet kita lolos PON 2024. Kita juga berharap tidak hanya sekedar lolos, tapi benar-benar atlit ini berprestasi dengan target minimal medali,” ujarnya.
Ricky Kurniawan pun berpesan kepada seluruh atlit Provinsi Bangka Belitung, untuk tidak cepat berpuas diri. Terus mengasah kemampuan diri agar berprestasi di kancah nasional tersebut.
“Semangat mental jangan kendor, karena mental itu nomor satu. Keluarkan kemampuan terbaik, karena lawan bukan hanya orang lain, tapi diri kita sendiri. Selamat bertanding dan berjuang, semoga bisa menjadi yang terbaik bukan hanya di Bangka Belitung, tapi di nasional atau internasional,” tutup Ricky. (Dika)