HEADLINEPEMPROV BABEL

Suganda Optimis Bisa Optimalisasi Potensi Daerah

77
×

Suganda Optimis Bisa Optimalisasi Potensi Daerah

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Kemandirian fiskal menjadi salah satu poin penting yang dipesankan Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, kepada kepala daerah di seluruh Indonesia.

Pesan itu disampaikan dalam sambutan Mendagri yang dibacakan oleh Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, saat menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 di Halaman Kantor Gubernur, Sabtu (29/4/2023).

Jika pada tahun 2022 yang lalu, Pemprov Babel meraih peringkat kedua se-Indonesia dalam kategori Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi Tahun Anggaran 2022 yakni sebesar 113,44 persen. Maka, tahun ini   diharapkannya bisa lebih tinggi lagi.

“Sejauh ini, berdasarkan data yang disampaikan oleh Kepala Bakuda, capaian pendapatan asli daerah kita untuk triwulan 1 ini sudah mencapai target yakni 30,35 persen,” ungkap Suganda usai upacara.

Dikatakannya, niat baik otonomi daerah, esensinya agar setiap daerah di Indonesia memiliki kemandirian fiskal dan mengurangi dana transfer dari pusat.

“Kita tentunya tidak akan hanya berhenti pada program-program yang sudah ada. Sesuai arahan tadi, kita akan berusaha mengambil langkah-langkah inovatif dalam menggali potensi pendapatan asli daerah semaksimal mungkin,” tegasnya.

Lebih lanjut, kemampuan peningkatan PAD ini nantinya berimbas pada fokus daerah untuk membangun Negeri Serumpun Sebalai.

“Kalau dari aspek kemisikinan ekstrim, saya rasa di Kep. Babel ini tidak ada, begitu pun tingkat inflasi kita sudah cukup baik. Hanya saja  kami bersama instansi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan stakeholder akan terus mengawal agar tingkat inflasi kita terjaga di level yang aman,” ujarnya.

Untuk itu, melalui momen peringatan Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27, dirinya berpesan agar semua lini dapat tetap berkolaborasi untuk wujudkan Babel luar biasa dan modren.

“Tetap berkolaborasi karena kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Harus bersama-sama. Kekompakan yang telah terjalin antara instansi, forkopimda dan instansi vertikal hendaknya semakin kuat,” pungkasnya. (*)


Sumber: Dinas Kominfo