BANGKA BARAT – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menggelar acara serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat di Rumah Dinas Bupati Bangka Barat di Kecamatan Mentok, Selasa (3/6/2025) pagi.
Bupati Bangka Barat masa jabatan 2021-2025 Sukirman hadir dalam acara tersebut, bersama Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat yang baru dilantik, Markus dan Yus Derahman.
Hadir pula Ketua DPRD Bangka Barat, Badri Syamsu serta segenap anggota dewan, unsur Forkopimda, para kepala desa serta Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bangka Barat.
Namun Sukirman hanya datang sendiri tanpa didampingi Wakil Bupati Bangka Barat periode 2021-2025 Bong Ming Ming.
Dalam sambutannya, Sukirman menyampaikan salam dari Bong Ming Ming yang tidak dapat hadir karena sedang berada di Jakarta.
Sukirman mengatakan, kendati sebelumnya menjadi lawan politik dan bertarung di Pilkada, tapi hari ini semua harus saling mendukung untuk membangun Kabupaten Bangka Barat.
“Salam hormat dari Bong Ming Ming beliau lagi ada di Jakarta dan titip salam permohonan maaf Pak Markus. Bong Ming Ming dan Pak Markus juga masih bersaudara, tapi di musim politik kita saling bertempur,” ungkapnya.
“Dan hari ini kita bersama-sama, kami juga support dari luar Pak Markus, karena kami sudah jatuh cinta dengan Bangka Barat dan tanggung jawab kita bersama mau berada di dalam maupun di luar,” sambungnya.
Selain itu Sukirman mengatakan, jabatan ada batas waktunya dan hari ini dirinya melepas jabatannya sebagai bupati untuk dilanjutkan pasangan Markus dan Yus Derahman.
Sukirman berpesan kepada Markus yang pernah menjadi rekan satu partainya di Hanura, agar tetap kompak bersama DPRD dan Forkopimda. Ia optimis di tangan Markus, Kabupaten Bangka Barat akan lebih cepat mengalami kemajuan.
“Secara keseluruhan Bangka Barat cukup kondusif bersama Forkopimda cukup kompak dan DPRD. Pak Markus masih muda dan agresif, kita jaga kekompakan mudah – mudahan di tangan Pak Markus Bangka Barat maju lebih cepat lagi,” tutupnya.
Markus membenarkan dirinya dan Sukirman di tahun 2009 pernah menjadi anggota DPRD Bangka Barat lewat Partai Hanura. Namun sekarang sudah berbeda haluan dan menjadi lawan politik.
“Sekarang beliau di NasDem saya di PDIP. Jadi pisah haluan hanya beda partai,” ujar Markus.
Menurut Markus, dirinya dan Sukirman sudah beberapa kali menjadi lawan di Pilkada dan silih berganti menang maupun kalah.
“Dulu saya mengalahkan beliau habis itu beliau mengalahkan saya. Ini saya lagi yang mengalahkan beliau jadi 2 – 1 melawan Pak Sukirman ini,” ujarnya.
Namun Markus berterima kasih kepada Sukirman dan Bong Ming Ming yang sudah empat tahun lebih memimpin Bangka Barat, walaupun sebagai manusia kata Markus tentu tidak ada seorangpun yang sempurna, pasti ada kekurangan.
“Sebagai manusia tentu kita berusaha untuk membangun Bangka Barat yang kita cintai ini,” imbuh dia.
Markus mengatakan, sebenarnya dirinya tidak lagi berminat untuk maju mencalonkan diri sebagai bupati di Pillkada Bangka Barat 2024.
Tapi karena di PDIP tidak ada kader lain yang siap tampil, maka dirinya yang diminta partai untuk kembali bertarung bersama Yus Derahman dan berhasil menang.
“Saya yakin dan percaya ini sudah kehendak Yang Maha Kuasa. Saya dengan Pak Yus juga kita pacaran politik itu tidak lama. Ketemu sebentar di cafe Me Hoa, salam komando akhirnya maju bersama Pak Yus dan akhirnya kami ditetapkan Yang Maha Kuasa sebagai pemenang di Bangka Barat ini,” ucap Markus.
Markus menambahkan, dirinya dan Yus Derahman terbuka untuk menerima segala saran dan masukan, baik dari Sukirman dan Bong Ming Ming maupun Mansah dan Dwi Aryani.
“Kami terbuka silahkan memberikan masukan apa yang terbaik untuk Bangka Barat kami terima apa yang kurang baik kita perbaiki. Karena membangun daerah harus sama-sama, bersama DPRD Forkopimda dan bersinergi dengan provinsi,” katanya. (SK)
Sukirman Hadir Tanpa Bong Ming Ming
