BANGKA SELATANHEADLINE

Teridentifikasi Ada 5 Geng Motor di Basel

203
×

Teridentifikasi Ada 5 Geng Motor di Basel

Sebarkan artikel ini
Foto: mediaqu.id

BANGKA SELATAN – Polres Bangka Selatan berhasil mengidentifikasi lima kelompok geng motor yang bersedia membubarkan diri. Langkah ini menjadi bagian dari upaya untuk menekan aktivitas geng motor yang dinilai meresahkan masyarakat.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho, menyampaikan bahwa jumlah kelompok geng motor di wilayahnya diperkirakan lebih dari lima. 

Oleh karena itu, proses identifikasi dan penanganan akan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada aktivitas yang berpotensi mengganggu keamanan masyarakat.

“Kami terus melakukan identifikasi untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas kelompok-kelompok yang meresahkan. Kepada para anggota geng motor, kami imbau segera membubarkan diri. Jika terbukti memiliki niat atau rencana jahat, kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas,” ujar AKBP Trihanto seusai Apel Deklarasi Penolakan Geng Motor di Alun-alun Toboali, Kamis (23/1/2025).

Kapolres juga menegaskan bahwa langkah tersebut dilakukan sesuai arahan Kapolda, yang menginstruksikan agar keberadaan geng motor ditangani secara tegas.

“Seperti perintah Pak Kapolda, kita harus menekan keberadaan geng motor dan bertindak tegas terhadap mereka. Hari ini, kami mengundang beberapa kelompok geng motor yang telah teridentifikasi. Mereka bersedia membubarkan diri dan turut berpartisipasi dalam deklarasi anti geng motor,” jelasnya.

Meski lima kelompok geng motor telah bersedia membubarkan diri, AKBP Trihanto meyakini masih ada kelompok lain yang belum teridentifikasi.

“Kami terus melakukan identifikasi untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas kelompok yang meresahkan. Jika ada yang terbukti memiliki niat atau rencana jahat, kami tidak akan ragu untuk bertindak tegas,” tambahnya.

Lebih lanjut, Trihanto mengimbau masyarakat untuk berperan aktif melaporkan aktivitas kelompok yang diduga sebagai geng motor.

“Kami mengajak masyarakat untuk melaporkan kepada petugas terdekat, ke Polri, atau melalui layanan 110 jika menemui kelompok-kelompok yang dicurigai sebagai geng motor. Hal ini penting agar kami bisa bertindak cepat dan mensterilkan wilayah dari potensi gangguan,” tegasnya.

Dalam menekan aktivitas geng motor, Polres Bangka Selatan telah menjalankan sejumlah langkah strategis, antara lai rapat Koordinasi dengan Forkopimda.

Bahwa Polres bersama Forkopimda sepakat untuk menyadarkan anggota geng motor agar menghentikan aktivitas mereka.

Kemudian sosialisasi ke sekolah dengan memberikan edukasi kepada pelajar, khususnya siswa SMP dan SMA, mengenai bahaya bergabung dalam geng motor. (Yusuf)

Sumber: mediaqu.id

Tinggalkan Balasan