BANGKA — Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung serta Satpolairud Polres Bangka, membuka gerai vaksin Program Polairud Peduli, Kamis (17/03) di Puskesdes Nelayan 2 Sungailiat.
Kegiatan yang dilaksanakan Korps Polairud ini, serentak dilakukan di seluruh Indonesia ini.
Antusias warga pada hari ini, terlihat cukup tinggi. Tidak hanya itu, Polairud juga menyediakan 275 kampil beras yang disalurkan kepada peserta vaksin dosis kedua dan yang mengikuti vaksin Bosster.
Rendi (21), warga Nelayan 2 yang merupakan peserta vaksin mengungkapkan, dirinya merasa terbantu dengan adanya program yang digagas oleh Polisi Perairan dan Udara ini.
” Terima kasih, kepada Bapak Polairud, sudah memberikan kesempatan kepada kami masyarakat nelayan 2 untuk vaksin. Ini saya vaksin ke dua, Allhmdulillah dapat beras,” ungkapnya, sembari membawa beras dari Polairud, Kamis pagi, di Poskesdes Nelayan 2.
Siti Fatimah (50), warga setempat, yang mengikuti vaksin itu mengungkapkan, bukan karena iming-iming mendapatkan beras dirinya berniat mengikuti vaksin. Namun, karena sebelumnya kondisi kesehatan yang kurang fit membuat dia batal ikut vaksin. Ditambah pula, kata dia, vaksin kedua menjadi syarat utama untuk bepergian keluar daerah.
” Bukan karena berasnya mau ikut vaksin. Kemarin-kemarin mau ikut badan kurang fit. Ini pas mau vaksin kedua, kata suami kalau vaksin kedua bisa keluar daerah,” ujarnya.
Sementara, Masri (70) warga Tanah Hongkong, terpaksa gagal mengikuti vaksin. Lantaran tensi tinggi, dia harus batal mengikuti vaksin. Namun, dia mengungkapkan semangat untuk mengikuti vaksin selanjutnya. Meski gagal, dia juga diberikan beras dari Polairud.
Dia pun, harus diantar pulang oleh personil Polairud menggunakan sepeda motor.
” Tensi tinggi, tapi harus semangat untuk vaksin berikutnya, terima kasih Pak,” ucapnya, sembari dipapah keatas sepeda motor. (Randhu)
Terima Kasih Pak Polairud
