BANGKA SELATAN – Puluhan warga Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung, mengaku kecewa dengan distribusi pasar sembako murah yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bangka Belitung, Senin (19/12/22) pagi.
Pasalnya, mereka telah menangantri dilapangan Merdeka tidak dapat membeli paket sembako murah seharga Rp 198.500 tersebut, dikarenakan untuk dapat membeli paket sembako harus memakai kupon.
“Kami tahu ada paket sembako murah, eh pas ke lokasi ternyata katanya yang bisa beli harus punya kupon. Padahal informasi dari pihak terkait tidak disebutkan ada kupon untuk pembelian,” keluh Wen, salah satu warga kepada Mediaqu.co.
Menurut dia, tidak mengetahui untuk dapat membeli paket sembako harus memakai kupon yang dibagikan melalui Rukun Tetangga (RT) masing-masing. Itu pun 1 RT ada yang mendapatkan 3 kupon, 4 kupon, dan ada yang 5 kupon.
“Tadi banyak warga yang kecewa, bahkan ada janda yang tidak dapat kupon karna informasi satu RT hanya dapat 4 kupon. Kami mana tau, karna tidak ada pemberitahuan membeli paket beras, gula, minyak goreng, terigu itu harus melalui RT dan pakai kupon,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan, Erwin Asmadi menyayangkan sikap yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait.
“Harusnya merata dan diutamakan yang kurang mampu untuk membantu meringankan. Jadi kasian sama warga yang tidak dapat,” tegasnya kepada Mediaqu.co.
Untuk itu, Erwin menyarankan agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bangka Belitung atau Dinas Perindustrian Perdagangan Bangka Selatan bekerjasama dengan Kecamatan atau Kelurahan untuk menggunakan perangkat RT.
“Forum RT harus tau, utamakan yang tidak mampu, jadi tidak ada penumpukkan masa karena mereka tidak mengetahui harus memakai kupon,” tutupnya.
Sementara itu, Camat Toboali, Anshori mengakui bahwa pihaknya hanya sebatas untuk pembagian kupon saja dan teknis ada di Dinas Perindustrian Perdagangan Bangka Selatan.
“Kemaren Dinas ada koordinasi ke pihak kelurahan, juga a ke kecamatan. Kalau kami untuk pembagian kupon, sudah diserahkan teknis ke Kelurahan dan dinas terkait,” ungkapnya.
Terpisah, Pelaksana tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Toni Pratama di konfirmasi mengatakan, kupon paket sembako murah tersebut memang tidak cukup untuk seluruh warga Kecamatan Toboali.
‘Mekanisme pembagian kupon kami koordinasi dengan Camat dan Lurah, pembagian kupon ke RT tidak merata,” terangnya seraya menururkan, brosur 1500 paket sembako yang disebar itu dari Provinsi Bangka Belitung. (Yusuf)
Sumber: mediaqu.co / cmnnews.id