BANGKA — Belasan unit ponton selam nampak beroperasi perairan Dusun Mengkung, Kecamatan Belinyu.
Mereka bekerja di perairan perbatasan antara pulau Mengkubung dan Desa Bakit, Kabupaten Babar.
Pantauan wartawan hari ini, Senin (07/03) siang, bersama nelayan Dusun Mengkubung, melihat secara langsung aktivitas penambangan itu.
Menurut Eko, nelayan Dusun Mengkubung mengungkapkan, belasan ponton selam itu sudah ada sejak kemarin.
” Kalau ponton dari kemarin sudah ada disitu,” kata Eko.
Suherman, selaku Ketua Nelayan KUB Mengkubung mengatakan, wilayah yang dibabat TI selam saat ini adalah wilayah tangkap mereka. Dia mengaku, wilayah itu disebut Karang Piring.
” Iya, kalau itu wilayah tangkap, biasanya nyari-nyari ikan selanget disitu lah,” kata pria yang kerap disapa Eman itu.
Tak menampik, kata Eman, dia mengaku tetap tidak setuju dengan adanya penambangan laut di perairan itu.
” Kalau kami, tetap lah tidak setuju. Ini kan kerja, kalau ada tindak lanjut dari aparat, mungkin berhenti,” bebernya.
Ditengah suara gemuruh mesin diesel, salah satu penambang, saat dihampiri wartawan di ponton mengaku, grup mereka baru saja bekerja hari ini.
” Baru hari ini lah kerja, nggak tau yang lain,” ucapnya.
Lantaran kondisi cuaca yang kurang bersahabat, ditambah sarana yang kurang memadai serta besarnya gelombang, menjadi kendala untuk menggali informasi lebih lanjut terkait kegiatan ilegal itu.
Namun, wartawan media ini masih mengupayakan informasi selanjutnya. Termasuk siapa koordinator kegiatan itu.(Randhu)
TI Selam di Mengkubung Mulai Menggeliat
