PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar Safari Ramadan 1446 Hijriyah di Masjid Agung Kubah Timah Pangkalpinang, Senin (3/03/2025).
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Unu Ibnuddin, dalam sambutannya menekankan pentingnya bersyukur atas kesempatan menjalani ibadah puasa, karena tidak semua orang mendapatkan anugerah tersebut.
“Di bulan Ramadan ini, kami mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan ibadah. Mudah-mudahan kita semua bisa lebih baik dalam menjalankan ibadah dan meningkatkan kualitas kehidupan kita,” ujarnya.
Unu juga mengingatkan bahwa bulan Ramadan adalah waktu yang penuh keberkahan dan ampunan.
Ia mengajak masyarakat menjadikan bulan suci ini sebagai momentum introspeksi diri, menahan emosi, serta memperbaiki sikap dan perilaku agar lebih baik tidak hanya selama Ramadan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari sepanjang tahun.
“Kami ingin seluruh masyarakat Pangkalpinang dapat mengambil hikmah dari Ramadan ini, menerapkan kesabaran, menahan emosi, serta memperkuat nilai-nilai kepedulian sosial dan kebersamaan,” tambahnya.
Unu juga menyoroti pentingnya menjaga kedamaian dan persatuan di tengah masyarakat. Ia berharap tidak ada lagi perpecahan, saling mencari kesalahan, atau hal-hal yang dapat merusak kebersamaan.
Sebaliknya, ia mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama, baik antarumat beragama maupun dalam lingkungan sekitar.
“Kami ingin menjadikan Pangkal Pinang sebagai kota yang tenang, maju, dan kondusif, di mana warganya hidup rukun dan saling mendukung dalam kebaikan,” katanya. 
Di akhir sambutannya, Unu menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang, karena belum bisa mengunjungi setiap masjid satu per satu.
Namun ia menyatakan, Pemerintah Kota Pangkalpinang tetap berupaya memberikan yang terbaik bagi kesejahteraan warganya.
“Kami berharap Pangkal Pinang ke depan akan semakin baik, lebih tenang, dan penuh keberkahan dalam kehidupan,” demikian Unu.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemberian santunan secara simbolis kepada 20 kaum dhuafa, sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. (Adv)
Tidak Semua Orang Berkesempatan Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan
