BANGKA — Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, beserta Polres Bangka kembali menyusuri perairan Teluk Kelabat Dalam, Kabupaten Bangka guna melakukan penertiban tambang ilegal, Minggu (03/07) malam.
Razia kali ini dilakukan pada malam hari, karena sebelumnya, diduga aktivitas penambangan di seputar perairan Teluk Kelabat Dalam yaitu di perairan Pulau Mengkubung, Kecamatan Belinyu kerap beraktifitas pada malam hari.
Dengan menggunakan tujuh unit speed lidah dan satu unit perahu pompong, puluhan petugas dan dilengkapi senjata, berangkat dari Pelabuhan Mantung, Kecamatan Belinyu.
Razia dimulai dari pukul 21.00 hingga pukul 00.30 WIB. Hasilnya petugas tidak menemukan ada ponton yang beroperasi pada malam hari.
Tidak hanya itu, melalui video amatir yang didapatkan dari warga setempat, mereka sempat mendatangi sejumlah ponton selam yang beroperasi pada malam hari.
Direktur Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, melalui Kasubdit Gakkum, AKBP Toni Sarjaka mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan karena adanya laporan masyarakat lantaran sejumlah ponton kerap melakukan aktivitas penambangan pada malam hari.
” Karena adanya aduan dari masyarakat, jadi kita turun ke laut ke Teluk Kelabat Dalam, malam ini. Kita tidak menemukan aktivitas tambang, namun ada beberapa ponton yang parkir saja. Kita datangi, tidak ada yang beroperasi,” kata AKBP Toni Sarjaka, di Pelabuhan Mantung Belinyu.
Kata AKBP Toni, pihaknya akan terus memantau kegiatan tersebut, sebab yang menjadi fokus utama dalam penertiban ini adalah perairan Pulau Mengkubung. Jumlah personel Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung yang dilibatkan sebanyak 55 orang.
” Fokus kita Mengkubung, tetap kita pantau terus. Personel yang kita terjunkan sebanyak 55 orang, dari Direktorat Polairud Polda Babel,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Bangka, melalui Kabag Ops Polres Bangka, AKP Capt Yordansyah mengatakan, Polres Bangka sendiri dalam hal ini hanya memback up saja. Dalam kegiatan ini pihaknya menerjunkan sebanyak 32 orang personel.
” Kita hanya backup dari Polairud Polda Babel, kita turunkan personel sebanyak 32 orang dari Satpolairud, Reskrim, Intelkam Polsek Belinyu dan Riausilip,” jelasnya.
Yordan juga mengatakan pihaknya turut menerima laporan dan aduan dari masyarakat terkait kegiatan penambangan tersebut.
” Kita juga turun dapat laporan dari masyarakat. Perintah Kapolda dan Kapolres juga,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu sejumlah perwira utama turut hadir seperti Kasubdit Gakkum Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Toni Sarjaka didampingi Kabag Bin Ops, Kompol Sahbaini, Kabag Ops Polres Bangka, AKP Capt Yordansyah, Kasat Polairud Polres Bangka, IPTU Supanto, Kapolsek Belinyu, AKP Arief serta Kapolsek Riausilip, IPTU Eka Nurprianto Zen. (Randhu)