BANGKA – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal Zakaria Ali bersama Forkopimda melakukan kunjungan ke PLTU Air Anyir, Kabupaten Bangka, pada Senin (12/2/2024).
Kunjungan tersebut untuk meninjau kesiapan pasokan listrik terutama di Pulau Bangka, menyongsong pesta demokrasi pada Pemilihan Umum 2024 yang tinggal menghitung hari.
“Hari ini kita berkunjung ke pembangkit listrik utama dari sistem distribusi listrik di Bangka Belitung. Kita datang untuk memastikan suplai listrik di Pulau Bangka ini terjamin dan tidak ada gangguan sesuatu apapun, sehingga pelaksanaan Pemilu di tanggal 14 Februari dapat berjalan dengan lancar,” ungkap dia.
Dikatakan Safrizal, kemampuan listrik PLTU ini sebesar 180 megawatt. Pasokan listrik tersebut bersumber dari 50 megawatt dari jalur Sumatera, dan 130 megawat diproduksi dari pembangkit listrik di Pulau Bangka.
“Kebutuhan kita 180 megawatt, berarti tetap gunakan listrik dengan hemat, karena pasokan listrik kita ini bersumber dari batu bara. Jadi kita tetap menganjurkan kepada masyarakat untuk menghemat listrik,” kata dia.
“Yang jelas untuk kebutuhan kita sepanjang situasinya normal, transmisi tidak terputus, kemudian tidak ada gangguan alam, maka kebutuhan listrik kita dapat dipenuhi secara baik,” imbuh dia.
Menurut Safrizal, sepanjang kondisi normal dan tidak ada pemutusan transmisi dari Sumatera, kemudian tidak ada bencana alam di Bangka dan Belitung, maka suplai listrik ini aman. Meskipun terdapat beberapa daerah yang tak terjangkau oleh PLN, namun relatif aman.
“Ada beberapa daerah yang tak terjangkau, karena transmisi tak sampai ke sana, sehingga beberapa pulau kecil melalui inisiatif masyarakat setempat berswadaya menggunakan genset. Sementara untuk pulau yang agak besar, seperti pulau Lepar sudah masuk jaringan listrik dengan pulau Bangka,” jelasnya.
Hal senada dijelaskan oleh General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Mohammad Munief Budiman, untuk Pulau Bangka sebagian besar sudah terjangkau aliran listrik.
Namun sisa di pulau Belitung, khususnya di Pulau Ketapang dan Pulau Batun belum terjangkau, dan pihaknya berencana memasukkan kedua pulau ini ke dalam program listrik desa.
Guna menghadapi Pemilu 2024, PLN Bangka telah menyiapkan personil dengan peralatan dan material pengganti yang dialokasikan di beberapa lokasi. Di antaranya KPU Tingkat Provinsi, Kabupaten / Kota, PPK, TPS. Sementara di KPPU, pihaknya akan menyiapkan genset dan UPS.
“Kita mengantisipasi gangguan alam saja, kondisi pasokan listrik kita aman. Alhamdulillah, tidak ada yang rentan, semua daerah sudah masuk interkoneksi, Bangka interkoneksi Sumatera, Belitung juga dalam kondisi pembangkit yang memadai,” tutupnya. (*)
Sumber: Dinas Kominfo