BANGKA SELATANHEADLINE

Tinjau Mesin Pengering dan Penggiling Padi di Desa Rias

222
×

Tinjau Mesin Pengering dan Penggiling Padi di Desa Rias

Sebarkan artikel ini
Foto: mediaqu.id

BANGKA SELATAN – Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi, melakukan peninjauan langsung terhadap mesin pengering dan penggiling padi di Desa Rias, Kecamatan Toboali, Selasa (11/3/2025).

Kunjungan tersebut dilakukan bersama Komandan Kodim 0432/Bangka Selatan, Letkol Arh Sebmy, dan Kepala Perum Bulog Pangkalpinang, Ahmad Fahmi Yasin,

Dalam kunjungan ini, Debby Vita Dewi bersama rombongan mengunjungi tempat penggilingan padi milik Kelompok Tani (Poktan) 1, Marsudi.

Mereka memantau langsung proses penggilingan padi dan mengecek harga gabah kering panen (GKP) yang dibeli oleh Bulog dari petani setempat sebesar Rp 6.500 per kilogram.

Proses produksi padi di Desa Rias dilakukan melalui kerja sama antara petani dengan Poktan, yang didukung oleh bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari pemerintah.

“Peninjauan ini dilakukan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan di wilayah ini, khususnya melalui peningkatan produktivitas padi,” ujar Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi, kepada Mediaqu.id.

Debby menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, TNI, dan kelompok tani dalam mendukung program ketahanan pangan.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung petani dalam meningkatkan produksi padi. Dengan adanya bantuan alsintan ini, kami yakin produktivitas padi di Bangka Selatan akan semakin meningkat,” ujarnya.

Bantuan alsintan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) diharapkan dapat meningkatkan luas tanam padi serta produktivitas padi di Kabupaten Bangka Selatan.

Dengan adanya kunjungan dan dukungan ini, diharapkan petani di Desa Rias dan sekitarnya dapat lebih termotivasi untuk meningkatkan produksi padi.

“Sehingga ketahanan pangan di wilayah Bangka Selatan dapat terwujud dengan baik,” pungkas Debby.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan,

Risvandika, menjelaskan bahwa sebanyak 150 unit alsintan telah disalurkan oleh Kementan Republik Indonesia untuk mendukung sektor pertanian di wilayah tersebut.

“Bantuan alsintan ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas padi di Bangka Selatan. Dengan adanya alat-alat ini, diharapkan petani dapat lebih efisien dalam mengolah lahan dan meningkatkan hasil panen,” ujar Risvandika. (Yusuf)

Sumber: mediaqu.id

Tinggalkan Balasan