PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi dengan 4 perusahaan energi baru terbarukan di Desa Air Duren, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka.
Langkah ini sejalan dengan Program Asta Cita yang diusung Pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto dalam upaya mencapai swasembada energi.
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, meninjau langsung pabrik Woodschip Co-firing Biomassa yang dikelola oleh PT BEST YPK PLN, PT Mentari Biru Energi, KSO PT Biro Tekhnik Sinar Baru, Kopetindo dan PT Solusi Energindo Inovatif.
Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan energi di Bangka Belitung, khususnya Kota Pangkalpinang.
“Ini adalah salah satu komitmen kami untuk memanfaatkan potensi limbah pohon di Pangkalpinang. Sebelumnya, sekitar 4.800 pohon telah ditanam, dan sekarang kami akan mendata ulang pohon-pohon tua yang berisiko membahayakan masyarakat,” kata Budi, Sabtu (4/1/2025).
Menurut Budi, pendataan pohon tua tersebut ditargetkan selesai dalam dua bulan ke depan, sebelum memasuki bulan Ramadan. Selain itu, Pemkot Pangkalpinang juga merencanakan kerja sama dalam pengolahan sampah menjadi sumber energi baru.
“Kami ingin membangun kemitraan yang berkelanjutan, termasuk dalam pemanfaatan sampah. Ini akan menjadi salah satu langkah penting untuk memperkuat ketahanan energi di kota ini,” tambahnya.
Direktur PT Mentari Biru Energi, Widi Pancono, menyambut baik kunjungan Pj Wali Kota bersama rombongan dan mengapresiasi upaya Pemkot Pangkalpinang dalam mendukung program energi terbarukan.
“Kami sangat mendukung program pemerintah ini. Kehadiran perusahaan EBT seperti kami bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong ekonomi lokal,” ungkap Widi.
Ia menegaskan, langkah ini selaras dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang tengah fokus meningkatkan ketahanan energi nasional melalui Program Asta Cita. (*)
Sumber: Dinas Kominfo
Tinjau Pabrik Woodschip Co-firing Biomassa
