PANGKALPINANG – Puluhan personil Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung bersama Kodim 0413/Bangka, menggelar latihan rampak bedug di lapangan Mapolda Babel, Jumat 912/5) lalu.
Direktur Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Agus Tri Waluyo, mengungkapkan latihan bersama tersebut merupakan bentuk sinergitas antara instansi TNI-POLRI.
Walau pun saat ini jumlahnya masih sedikit, ke depan dia berharap personil yang ikut latihan rampak bedug itu akan terus bertambah.
“Yang pertama kita membangun sinergitas itu perlu kegiatan yang positif, salah satunya kegiatan bersama. Kolaborasi itu dilakukan dalam bentuk kegiatan budaya atau seni,” ungkap Agus, Minggu (14/5) malam.
Berbicara budaya dan seni, lanjut Agus, akluturasinya luas. Di samping kekompakan antar instansi, juga ada nilai seni yang nantinya bisa ditampilkan.
“Secara tidak langsung kalau ditampilkan itu ada sisi pendidikan, ada sisi hiburan. Dari sisi pendidikan, melihat instansi TNI dan POLRI kompak tentunya negara akan kuat,” bebernya.
Kemudian dari sisi hiburan walau pun baru lewat medsos, sementara ini timya sedang membuat video dulu, untuk kemudian dipublikasikan.
Sementara ini kita membuat video dulu. Intinya membangun sinergitas dan kebersamaan untuk ke depan biar kita kompak,” kata dia.
Masih kata Agus Tri Waluyo, ke depan akan ada event-event nasional dan internasional, salah satunya pesta demokrasi. Maka sinergitas dan kebersama TNI-POLRI sangat diperlukan.
Disinggung apakah nanti tim rampak bedug ini akan ditampilkan saat penyambutan pejabat atau petinggi negara? Agus memastikan akan melakukan hal itu bila diperlukan.
“Kalau memang nanti itu diperlukan, kita akan lakukan. Tapi dalam waktu dekat ini, kita merayakan hari ulang tahun Polri pada 1 Juli nanti. Kita berusaha untuk ditampilkan,” kata dia.
Agus membeberkan, kegiatan seperti ini pernah dilakukan di Polda yang lain. Ada Polda memiliki tim paduan suara, kemudian dia tampil di event-event, kemudian di mall dan di hotel-hotel.
“Itu mungkin yang menginspirasi saya dari situ. Di samping memang perintah pimpinan kita harus membangun sinergitas dengan kegiatan bersama, baik itu dalam operasional kepolisian maupun yang lainnya,” demikian Agus. (Romlan)