BABARHEADLINE

Upaya Menciptakan Generasi Muda Bertalenta

×

Upaya Menciptakan Generasi Muda Bertalenta

Sebarkan artikel ini
Evi Astura

BANGKA BARAT – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat menggelar Pembukaan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional atau FLS2N Jenjang Pendidikan Dasar Tahun 2025 di Gedung Serbaguna Kecamatan Mentok, Selasa Pagi (17/6/2025).

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata pemerintah dalam rangka menciptakan generasi muda bertalenta yang diharapkan mampu membawa tongkat estafet berkelanjutan.

Pelaksana Tugas Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat, Safrizal, mengungkapkan FLS2N ini agenda rutin nasional dengan melahirkan talenta-talenta muda bidang seni dan satra dari semua jenjang di seluruh daerah Indonesia termasuk Kabupaten kita,“ ungkapnya.

Syafrizal menuturkan, negara Indonesia adalah salah satu negara besar di Asia Tenggara yang menjadi perhatian dunia.

Indonesia memiliki berbagai prestasi baik dibidang seni, sains, budaya dan olahraga.

“Namun perlu kita fahami, berbagai prestasi besar dapat diraih berkat perjuangan yang besar pula dan yang lebih penting bagaimana mempertahankan prestasi,“ tuturnya.

“Saya berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi kebangkitan prestasi pelajaran Bangka Barat di kancah nasional,“ harapnya.

Sementara Bunda Paud Kabupaten Bangka Barat, Evi Astura, menitipkan pesan kepada para peserta FLS3N terus berkarya.

“Para guru memberikan yang terbaik buat anak-anak kita di Kabupaten Bangka Barat. Jangan patah semangat buat para guru, karena akan menjadi contoh juga buat anak-anak kita,” katanya.

“Buat anak-anak yang akan ikut lomba tetap menjunjung sportivitas, menang atau kalah itu biasa,“ ujarnya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Bangka Barat, Henky Wibawa, mengimbau para juri agar dalam proses penilaian benar-benar memperhatikan, terutama untuk melihat para pemenang dengan juara yang sejati.

“Kegiatan ini diikuti 120 peserta siswa tingkat sekolah dasar dan 89 peserta tingkat Sekolah Menengah Pertama. Ada tujuh cabang yang diperlombakan antara lain nyanyi solo, tari kreasi, dongeng, menulis cerita, gambar ekspresi, rias dan pantomim,” jelasnya.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini akan menjadi modal dan aset bagi masa yang akan datang menuju Indonesia Emas 2045,” demikian Henky. (inpost.id)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!