HEADLINEPANGKALPINANG

Wali Kota Disambut Ceria dan Dipeluk Siswa SLB Negeri Pangkalpinang

128
×

Wali Kota Disambut Ceria dan Dipeluk Siswa SLB Negeri Pangkalpinang

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah di Sekolah Luar Biasa Negeri Pangkalpinang, Senin (16/10/2023).

Kedatangan wali kota sangat ditunggu-tunggu, dan disuguhkan dengan tari sambut yang dibawakan siswi SLB. Dia juga menyapa satu per satu siswa yang ingin bersalaman.

Acara yang diisi dengan hiburan dari siswa – siswi SLB dan nganggung bareng ini, juga dihadiri Sekda Kota Pangkalpinang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Camat Girimaya, Ketua DPRD Bangka Tengah dan Lurah Sriwijaya.

Dalam sambutannya Maulan Aklil mengungkapkan, melihat kondisi siswa di SLB Negeri Pangkalpinang ini menjadi cermin agar kita menjadi manusia yang harus lebih bersyukur, terutama telah diberi nikmat kesehatan.

“Buat apa mikir yang ribet-ribet, iri dan dengki. Lihat kondisi ini harusnya kita bersyukur. Mari yang memiliki badan sehat, ada kesempatan, rejeki dan kekuatan, kita bantu apa yang bisa dibantu untuk mereka. Bikin perhatian ke mereka, bukan dikasihani seperti tadi yang disampaikan kepada sekolahnya,” ungkap dia.

Maulan Aklil melanjutkan, sejak tahun 2015 SLB Negeri Pangkalpinang ini menjadi kewenangan oleh pemerintah provinsi yang dulunya dinaungi oleh pemerintah kota. Namun kedatangannya ke sini agar silaturahmi dapat berlanjut, dan melihat apa yang bisa dibantu oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang.

“Saya juga mohon izin dan pamit, 15 November bulan depan sudah menjadi warga biasa. Mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi dan lanjut silaturahmi,” kata dia.

Sementara Kepala SLB Negeri Pangkalpinang, Sahara, mengatakan SLB ini berdiri pada tahun 1983. Ada tiga jenjang Pendidikan yaitu SDLB, SMPLB, dan SMALB.

Tahun ajaran 2023/2024 SLB Negeri Pangkalpinang menampung 331 siswa dengan lima jenis ketunaan meliputi, tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa dan autis.

“Dengan kehadiran bapak ibu tamu ke sini, kami berharap dapat membawa berkah untuk sekolah kami, khususnya meningkatkan mutu dan kualitas di SLB,” kata Sahara.

Untuk guru dan tenaga pendidik, Sahara menjabarkan, terdapat 54 orang guru. Sementara rombongan belajar di sekolah ini berjumlah 76 rombel.

Sahara menyebutkan, berbeda dengan sekolah lain, SLB Negeri Pangkalpinang diisi oleh lima siswa dalam satu rombel. Namun tanggung jawab dan tugas guru-guru tidak kalah berat.

Dia berharap alumni-alumni SLB Negeri Pangkalpinang ini dapat ditampung di instansi pemerintah maupun perusahaan-perusahaan, karena dalam aturan sudah tertulis berapa persen memperkerjakan disabilitas.

Meskipun berkebutuhan khusus, lanjut Sahara, siswa-siswa SLB ini telah banyak mengukir prestasi bahkan sampai ke tingkat dunia. Baru-baru ini, siswanya mewakili Indonesia dalam kejuaraan renang di Berlin.

“Anak-anak ini tidak perlu belas kasihan, tapi mereka perlu perhatian dari kita. Bisa menunjukkan dan menempatkan mereka di lingkungan masyarakat. Semoga pertemuan ini mengetuk pintu hati tamu-tamu yang hadir bahwa ini lah yang selalu dirindukan oleh kami,” pungkas dia. (*)


Sumber: Dinas Kominfo