BANGKA BARAT — Mangkraknya pembangunan Kolam Retensi di Jalan Kejaksaan Muntok menjadi perhatian masyarakat, khususnya warga Kampung Ulu, Kelurahan Tanjung sebagai kawasan yang sering dilanda banjir setiap musim penghujan.
Padahal Kolam Retensi yang dibangun Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan anggaran Rp. Rp. 12.004.432.000, itu bertujuan untuk mengatasi banjir yang kerap menerjang Kecamatan Muntok, terutama di daerah Kampung Ulu dan pasar.
Namun karena PT. Hersa Sukses Mandiri selaku kontraktor tidak dapat menyelesaikannya, proyek tersebut kini terhenti.
Yopi ( 48 ) warga Kampung Ulu, Kelurahan Tanjung yang letak rumahnya berdekatan dengan sungai dan kerap dilanda banjir berharap proyek tersebut segera dilanjutkan tahun ini juga, apalagi masyarakat memang sudah lama menantikan adanya langkah penanganan banjir dari Pemda, dan saat ini Kolam Retensi merupakan satu – satunya harapan.
” Warga ingin proyeknya dilanjutkan tahun ini karena kan sudah setengah jadi, karena sayang sekali kalau tidak dilanjutkan. Apalagi kami di Kampung Ulu sering terkena banjir,” ujar Yopi saat ditemui di lokasi Kolam Retensi di Jalan Kejaksaan, Muntok, Kamis ( 3/2/2022 ) sore.
” Masyarakat menagih janji agar segera ditender ulang tahun ini dan cepat selesai, sesuai janji Pak Gubernur,” imbuhnya.
Yopi mengakui, sejak adanya penggalian sungai di lokasi Kolam Retensi, banjir yang terjadi di Kampung Ulu tidak sebesar sebelumnya, bahkan tidak sampai merendam daerah pasar dekat Masjid Jamik. Karena itu warga sangat berharap pembangunan Kolam Retensi bisa diselesaikan tahun ini dan tidak ditunda lagi.
” Ada sedikit pengaruh saat ada galian sekarang, dirasakan banjir tidak sebesar sebelumnya dan tidak sampai pasar. Warga berharap dengan adanya Kolam Retensi banjir akan lebih berkurang lagi,” ujar Yopi.
Sebelumnya Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman saat diwawancarai awak media usai melayat ke kediaman almarhumah R.A. Hj. Indrawati di Jalan Kejaksaan Muntok pada Selasa ( 4/1/2022 ) lalu mengatakan, proyek Kolam Retensi akan dilanjutkan dan kembali dilelang bebas tahun 2022 ini.
Bahkan Pemrov Babel pun telah menjatuhkan sanksi denda kepada PT. Hersa Sukses Mandiri yang tidak mampu merampungkan proyek tersebut.
” Tidak selesai dan sudah kita dendakan. Memang ini akan dilanjutkan sampai ke ujung ke kolong depan. Yang tidak selesai ini akan kita selesaikan tahun ini,” ujar Erzaldi. ( SK )